Jembatan Pulang Balang Jadi Jembatan Cable-Stayed Terpanjang Kedua setelah Suramadu
Ekonomi dan bisnis | 29 Juli 2024, 05:30 WIBKemudian untuk runway, direncanakan rampung sampai dengan akhir Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 m2.
Baca Juga: Rapat Kabinet di IKN Tunggu Seluruh Menteri Tiba di Tanah Air, Jokowi: Masih Ada yang di Paris
Selain fasilitas apron dan runway, Kementerian PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Proses penyiapan lahan bagi pembangunan bandara, didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat serta stakeholder utama Kementerian PUPR dalam pelaksanaan bandara dan operasional.
"Kemudian nanti kami koordinasikan dengan teman-teman di Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses dari bandara VVIP menuju jalan provinsi yang kini digunakan," tuturnya.
Seluruh proyek tersebut sangat bergantung pada situasi cuaca di lapangan pekerjaan agar menghindari kecacatan konstruksi.
Baca Juga: Berkelakar usai Berkendara Motor Bareng Selebritas di IKN, Jokowi Sebut Menteri PUPR Ngebut
Setiap lapisan infrastruktur tengah diperhitungkan secara matang oleh tim konstruksi agar memastikan kekuatan dari struktur fasilitas itu sendiri.
'Jadi, dipesankan oleh Pak Menteri jangan berikan ruang sedikitpun untuk error, jangan ada margin error, kami harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," ujarnya.
Terkait teknis operasional bandara tersebut, menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan sebagai operator.
"Kalau operasional bandara, sudah pasti teman-teman perhubungan yang terkait erat operasional bandara nanti, kami siapkan operasional di Kementerian Perhubungan," katanya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara