> >

Satgas IKN: Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku Bisa Pasok Air Baku 10 Tahun

Ekonomi dan bisnis | 28 Juli 2024, 15:00 WIB
Bendungan Sepaku Semoi (Sumber: Kontan/Fransiskus Simbolon)

"Kalau kebutuhannya untuk 100.000 sampai 150.000 orang itu sudah cukup," ucapnya. 

Pemerintah akan menambah pasokan air dari kedua bendungn itu ke IKN secara bertahap. Lantaran dalam 10 tahun ke depan pasti akan terjadi penambahan populasi di IKN. 

Baca Juga: Bantal Kursi Whoosh Sudah 6 Kali Dicuri, KCIC Kantongi Data Pelaku dari Penelusuran 44 CCTV

"Nanti kita tambah lagi fasilitas pengolahan dari Bendungan Sepaku Semoi 350 liter per detik, sehingga nanti ini akan cukup sampai 10 tahun seiring dengan tumbuhnya penghuni IKN," sebutnya. 

Pemerintah memang terus bersiap jelang digunakannya IKN sebagai ibu kota baru. Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Jembatan Pulau Balang pada Minggu (28/7). 

Danis menerangkan, jembatan itu akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN.

Jembatan Pulau Balang membentang 804 meter dengan lebar 22,4 meter dilengkapi dengan empat lajur kendaraan.

Baca Juga: 395 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Pelintasan Sebidang sejak 2020, Apa Upaya yang Dilakukan KAI?

Pada bagian tengah jembatan, disangga dengan pylon atau menara jembatan cable stayed 2x8 meter yang berfungsi untuk menahan beban struktur dengan rangkaian tiang konstruksi baja.

Total biaya pembangunan jembatan yang membelah Teluk Balikpapan itu mencapai Rp1,43 triliun dengan masa pelaksanaan pembangunan konstruksi 2015 hingga 2021.

Jembatan tersebut terletak di lokasi strategis infrastruktur konektivitas IKN yang berhubungan dengan ruas Tol IKN 3A Tempadung sejauh 13,4 kilometer, koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer, koridor 5A sejauh 6,7 kilometer.

Dari Jembatan Pulau Balang, pengendara juga akan melewati Bandara VVIP IKN sisi kiri menuju KIPP IKN.

"Yang penting itu konektivitas dari Balikpapan menuju IKN. Kalau selama ini kan kita berputar ke arah Semboja sekitar 2,5 jam. Kalau konektivitas kita siapkan berfungsi memangkas waktu tempuh 1,5 jam lebih cepat, sehingga ada penghematan waktu sekitar 1 jam," tutur Danis. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU