> >

Bantah Sewa Gedung Kantor Pusat di Gambir Rp328 M, Pertamina: Itu Aset Perusahaan

Energi | 18 Juli 2023, 11:26 WIB
Pertamian tegaskan kantor pusatnya di Gambir adalah aset perusahaan sehingga Pertamina tidak menyewa gedung tersebut. (Sumber: Kontan.co.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pertamina membantah kabar yang menyebut BUMN itu menyewa kantor pusatnya di kawasan Gambir senilai Rp320 miliar per tahun. VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan, kantor pusat di Gambir adalah milik Pertamina.

“Klarifikasi, kantor pusat Pertamina di wilayah Gambir merupakan aset Pertamina Group. Artinya milik Pertamina, jadi Pertamina Group tidak sewa. Mungkin informasi yang beredar ketika disebut Pertamina sewa, langsung diasosiasikan ke Gedung Pertamina di Gambir,” kata Fadjar saat dikonfirmasi Kompas.TV, Selasa (18/7/2023).

Ia menyatakan, Pertamina memang menyewa sejumlah gedung untuk ditempati pegawainya lantaran kantor di Gambir sudah tidak mencukupi. Tapi bukan gedung kantor pusat di Gambir. Salah satu gedung yang disewa Pertamina adalah Sopo Del Tower di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang merupakan milik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

“Memang benar Pertamina Group ada melakukan sewa gedung untuk menampung kebutuhan kantor yang tidak tertampung di Pertamina Group. Lokasi gedung yang disewa ada di beberapa tempat di Jakarta,” ujarnya.

Baca Juga: Harga BBM Jumat 14 Juli, BP AKR Baru Turun, Pertamina Naik, Shell dan Vivo Tetap

Sebelumnya, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mulyanto mempertanyakan alasan Pertamina menyewa gedung untuk kantor pusat di Gambir, Jakarta Pusat. Ia menilai Pertamina harusnya tidak perlu menyewa gedung karena punya banyak aset.

 Mulyanto heran lantaran Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. 

"Yang sekarang saya belum tahu, apakah jangan-jangan ada main, orang disewa gitu akhirnya boros," kata Mulyanto kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (13/7/2023).

"Harusnya kan banyak aset-aset Pertamina di sini, gedung aja kok sampai sewa. Sampai saat ini enggak ada kabar ya terbesit informasi gangguan gangguan ya. Pertamina masih sehat-sehat terus," tambahnya.

Pernyataan Mulyanto itu menanggapi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kunjungannya ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pekan lalu. Ahok menyebut, Pertamina berencana memindahkan kantornya ke IKN.

Baca Juga: BPS: Hanya Sulawesi yang Tingkat Kemiskinannya Naik, Tapi Jumlah Terbanyak Masih di Jawa-Sumatera

"Jadi kira-kira nanti Jakarta itu hanya kantor perwakilan. Nah yang mungkin yang harus pindah pertama itu PT Kilang Pertamina dan PT Pertamina Hulu Energi,” kata Ahok, Selasa (11/7) seperti dikutip dari Antara.

Saat ini di Balikpapan Pertamina sudah memiliki sejumlah kantor. Dari industri hulu migas antara lain ada PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Dari industri hilir migas ada PT Kilang Pertamina Balikpapan, Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina Patra Niaga, hingga Pertamina Shipping.

Di Balikpapan Pertamina juga memiliki kawasan perumahan dan apartemen, lengkap dengan berbagai sarana olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, hingga lapangan golf.

Lalu, stadion Parikesit, stadion yang legendaris di benak setiap pencinta sepakbola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba, adalah stadion milik Pertamina. Stadion ini sudah tinggal kenangan karena sudah diruntuhkan dan di atas lahannya dibangun bengkel kerja untuk kilang yang baru.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp5.989 Triliun Per Akhir Mei 2023

Ahok mengungkap, selama ini di Jakarta Pertamina menyewa kantor  diatas lahan seluas 92.000 meter persegi.

“Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah,” kata Basuki.

“Bayangkan kalau 92 ribu meter persegi itu kita bangun di Balikpapan, di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan memeratakan,” lanjutnya.

Menurut Basuki, kantor Pertamina di Balikpapan itu nanti dibangun di pesisir Teluk Balikpapan.

“Dan saya kira yang bisa segera membangun ya Pertamina. Kita kan banyak kegiatan disini. Yang penting Pak Wali Kota dukung, sudah pasti deh,” sebutnya.

Termasuk dalam rencana pemindahan ini juga kantor dan pangkalan Pelita Air Service, maskapai penerbangan milik Pertamina. Satu layanan Pelita adalah angkutan kargo, diantaranya kargo BBM ke kota terpencil di perbatasan.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU