> >

Apakah Mengupil Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ulama

Panduan | 9 April 2022, 04:55 WIB
Ilustrasi kebiasaan mengupil. Benarkah mengupil membatalkan puasa? (Sumber: txking via kompas)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sering ditanyakan di masyarakat kita, benarkah mengupil membatalkan puasa dan dilarang dilakukan dalam bulan Ramadan?

Alasan yang sering didengar adalah, karena mengupil adalah aktivitas memasukkan sesuatu, misalnya, jari ke hidung. Hingga banyak yang berpikir mengupil membatalkan puasa karena termasuk salah satu aktivitas memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. 

Lantas, bagaimana hukumnya dalam Islam?

Ketua MUI KH Cholil Navis pun memberikan pendapat terkait anggapan mengupil membatalkan puasa ini. Menurutnya, hal ini tidaklah membatalkan puasa seseorang. 

“Kalau mengupil, mengorek telinga, tidak apa-apa, tetapi memasukkan sesuatu ke hidung, seperti air, sampai tertelan, itu membatalkan (puasa)," kata Cholil Navis dikutip dari kompas.com, Jumat (8/4/2022)

Cholil lantas menjelaskan terkait mengupil membatalkan puasa ini menurutnya bukanlah salah satu hal yang bisa membuat puasa kita batal.

Rais Syuriah PBNU itu menjelaskan, perkara yang secara kaidah membatalkan puasa adalah seperti memasukkan sesuatu sampai ke pencernaan, khususnya makanan dan minuman.

 "Jadi kaidah membatalkan itu adalah memasukkan sesuatu sampai pencernaan, khususnya makanan dan minuman," paparnya.

Oleh sebab itu, Pengasuh Ponpes Cendekia Amanah, Kalimulya, Depok ini menuturkan, bahkan alat pelega pernapasan yang dihirup dari hidung juga dibolehkan untuk digunakan saat berpuasa di Ramadan.

"Boleh saja, seperti halnya ketika flu. (Penggunaan alat pelega napas) itu boleh saja," jelasnya.

Seperti ditulis sebelumnya di KompasTV berikut ini merupakan hal-hal yang membatalkan puasa. Sedangkan mengupil tidak termasuk dalam hal ini sebagaimana dijelaskan KH Cholil Navis di atas.

Baca Juga: Ternyata Mencium Pasangan di Siang Hari Tidak Membatalkan Puasa, tapi...

Puasa menjadi batal karena beberapa hal ini:

  • Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung, seperti menelan makanan, minum air, atau obat, atau juga beristinsyak (memasukkan air ke hidung saat berwudu) yang kebablasan sehingga air masuk ke dalam perut;
  • Muntah yang dilakukan dengan sengaja;
  • Mengalami haid bagi wanita ketika sedang puasa;
  • Berhubungan badan (hubungan seksual)
  • Keluarnya mani dengan sengaja (onani) atau masturbasi, atau keluarnya mani karena berciuman atau bercumbu.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU