> >

Ini Penjelasan dan Hukum Mencicipi Masakan saat Puasa

Panduan | 4 April 2022, 14:04 WIB
Ilustrasi mencicipi masakan. (Sumber: Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Umat Islam di seluruh dunia telah mulai menjalani ibadah puasa Ramadan yang akan berlangsung selama sebulan penuh. 

Sebagaimana yang tertera dalam hukum Islam, setiap Muslim yang memenuhi syarat diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

Hakikat berpuasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Menjelang berbuka puasa, hal yang pasti dilakukan biasanya menyiapkan berbagai masakan di rumah untuk keluarga tercinta yang tengah menjalankan ibadah puasa. Untuk memastikan rasa dari masakan yang dibuat, ibu-ibu terbiasa dengan mencicipi masakan.

Lantas, apakah mencicipi makanan bisa membatalkan puasa?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menjelaskan mencicipi masakan saat puasa hukumnya mubah.

"Mencicipi itu hukumnya tidak membatalkan, tetapi khawatir untuk tertelan pasti membatalkan, jadi setelah dicicipi langsung dimuntahkan," ujarnya kepada KOMPAS TV, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Masih Makan Sahur setelah Imsak, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Jika cara tersebut (langsung memuntahkan setelah mencicipi) dinilai agak sulit untuk dilakukan, maka sebaiknya ditinggalkan atau tidak mencicipi.

"Jika ada yang mencicipi tapi tidak menelan maka tidak batal puasanya," katanya lagi.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU