> >

Mengenal Smart Meter PLN, Pengganti Meteran Konvensional yang Bisa Bikin Tagihan Listrik Lebih Hemat

Ekonomi dan bisnis | 28 Desember 2022, 08:32 WIB
Ilustrasi Smart Meter yang bisa dipakai untuk mencatat pemakaian listrik dan gas lebih akurat dan terhubung langsung ke pelanggan dan PLN serta PGN. (Sumber: www.which.co.uk)

Manfaat

  1. Tidak perlu dilakukan pencatatan manual pelanggan
  2. Data pengukuran pelanggan lebih valid dan dapat dipantau secara realtime
  3. Tidak ada tunggakan tagihan pelanggan
  4. Mengurangi biaya operasi aktivasi dan deaktivasi pelanggan, dengan teknologi buka tutup secara otomatis
  5. Mendukung bisnis perusahaan untuk pelanggan pra-bayar dan pasca bayar
  6. Mendukung pencatatan pendapatan perusahaan untuk pelanggan pasca bayar secara cash based bukan estimasi pemakaian
  7. Mempermudah pelanggan dalam monitoring konsumsi pemakaian sehingga pelanggan bisa melakukan efisiensi

Pekan lalu, PLN telah menandatangani kontrak Pengadaan Managed Services (Sewa Beli) State Grid Corporate of China (SGCC), untuk pengembangan layanan Advance Metering Infrastructure (AMI) di Indonesia. Tujuannya, untuk meningkatkan akurasi tagihan listrik pada pencatatan meter dalam setiap transaksi energi listrik.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Cabai di Karimunjawa Tembus Rp200.000/Kg, Stok Sembako Menipis

AMI merupakan bagian dari Smart Grid, atau pembangunan jaringan tenaga listrik berbasis teknologi informas. AMI bakal melengkapi digitalisasi pelayanan PLN pada sisi pelanggan. 

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan dalam dua setengah tahun terakhir, PLN terus melakukan Inovasi, Transformasi dan Efisiensi berbasis digital.

“Jadi selama 2,5 tahun terakhir, PLN telah bekerja keras untuk mengimplementasikan smart meter dalam rangka transformasi sebagai pilar penting Smart Grid,” kata Darmawan dalam keterangan persnya pekan lalu. 

“Ini juga menjadi salah satu wujud konkret transformasi perusahaan yang kami lakukan. Kami melakukan terobosan melalui Smart Grid sehingga bisa memberikan pasokan yang lebih baik kepada seluruh pelanggan,” ucapnya. 

Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Cabai di Karimunjawa Tembus Rp200.000/Kg, Stok Sembako Menipis

Darmawan berharap dengan adanya kerja sama ini maka pengembangan smart meter berbasis AMI bisa meningkatkan akurasi tagihan listrik dan hasil baca meter. Sehingga memberikan efisiensi bagi PLN dan ketepatan bagi pelanggan.

“Kami akan menjadi lebih akuntabel, di mana kualitas dan kuantitas data yang diterima melalui teknologi ini juga akan semakin terjamin sehingga ke depan akan semakin efisien,” ujar Darmawan.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU