Jokowi Ungkap Banyak Aset Negara Dibiarkan Nganggur, Sentil Swasta dan BUMN: Dipikir Saya Tidak Tahu
Ekonomi dan bisnis | 21 Desember 2022, 13:42 WIB"Kemarin dicabut 2.078 konsesi-konsesi baik konsesi hutan maupun konsesi tambang, cabut dan berikan kepada yang memiliki kemampuan baik finansial, kemampuan SDM untuk menggarap aset-aset itu menjadi aset-aset yang produktif, sehingga memberikan dampak yang positif pada ekonomi kita," jelas Jokowi.
Selain aset lahan, Jokowi juga mengatakan terdapat banyak aset negara berbentuk gedung yang nganggur, di mana gedung yang dibangun pemerintah tidak dipakai dan disewakan.
Tak hanya itu, Presiden juga menyebut, banyak kementerian, lembaga, BUMN yang membeli barang yang kemudian tidak dioperasionalkan dan malah ditumpuk di gudang.
"Dibangun gedung, dibiarkan nganggur, disewakan juga tidak, dipakai juga tidak. Dibelikan peralatan, tidak dioperasionalkan ditumpuk di gudang banyak itu. Coba cek di dinas-dinas, di BUMN banyak sekali.
Dia pun menegaskan bahwa banyaknya aset negara yang nganggur inilah yang menyebabkan Indonesia tidak produktif. Jokowi kemudian menekankan hal-hal seperti ini harus dihentikan.
"Dipikir saya enggak tahu, tahu, Ini harus dihentikan. Ini tidak produktif. Hal ini yang menyebabkan kita tidak produktif," kata Jokowi menegaskan.
Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Mungkin akan Dihentikan Akhir Tahun Ini
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV