Sempat Mati Suri, Bandara Purbalingga Kembali Layani Penerbangan Komersial
Ekonomi dan bisnis | 11 November 2022, 05:17 WIBMelalui surat pernyataan itu masing-masing pemkab menjamin blocking seat penerbangan. Penandatanganan disaksikan Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan Maria Kristi Endah Murni.
"Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Menteri Perhubungan dengan sejumlah bupati di wilayah Banyumas Raya terkait bagaimana mengoptimalisasikan Bandara Soedirman Purbalingga," ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat itu.
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan Bandara Jenderal Besar Soedirman menjadi satu contoh yang baik dari semangat kolaborasi lintas instansi dalam memperkuat konektivitas udara dan mendukung pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat.
Baca Juga: Cerita Boeing C-17 Globemaster III: Pesawat Jumbo yang Bikin Heboh Bali, Dikira Bawa Avengers
AP II bersama maskapai dan pemangku kepentingan lainnya juga tengah membahas rencana pengaktifan kembali rute-rute penerbangan dari dan ke Purbalingga dan diharapkan dalam waktu dekat masyarakat dapat kembali mendapatkan sejumlah pilihan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman.
"Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat mendukung sektor pariwisata di Purbalingga dan sekitarnya yang memiliki potensi cukup besar dengan sejumlah destinasi wisata terkenal di antaranya adalah Baturraden, Arung Jeram Serayu, Lembah Asri Serang, dan Dieng," ucap Awaluddin.
Berdasarkan data AP II, jumlah kunjungan wisatawan ke Purbalingga dan sekitarnya mencapai sekitar 7,36 juta orang atau 23 persen dari total kunjungan wisata di Jawa Tengah.
Selain sebagai bandara untuk mendukung pariwisata, Bandara Jenderal Besar Soedirman juga memiliki opsi sebagai bandara feeder (pengumpan) untuk perjalanan ibadah umrah melalui Bandara Kertajati (Majalengka) dan ke Surabaya.
Bandara Jenderal Besar Soedirman dibangun dari awal di atas lahan kosong oleh AP II sejak tiga tahun lalu dan akan terus dilakukan pengembangan ke depannya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara