Temui CEO Perusahaan Korea Selatan, Jokowi Tegaskan Lebih Mudahnya Regulasi Investasi di Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 28 Juli 2022, 13:34 WIB“Ini sebuah capaian yang sangat bagus dan harapan kita semuanya Korea Selatan bisa masuk ke nantinya tiga besar, top 3 di Indonesia," ungkapnya.
Presiden menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia dalam keadaan yang baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal yang pertama berada pada angka 5,01 persen, kemudian inflasi juga masih bisa dikendalikan di angka 4,3 persen.
"Surplus perdagangan Indonesia di semester pertama tahun ini mencapai USD24,8 miliar, sebuah lompatan juga dari kami yang sangat besar. Ini juga banyak karena dukungan dari bapak-bapak semuanya terutama yang orientasinya ekspor," ucapnya.
Baca Juga: Peringatan Militer Korsel: Kim Jong-un Bisa Perintahkan Uji Coba Nuklir Sewaktu-Waktu
Presiden juga mengajak para CEO untuk maju bersama dalam mengembangkan perekonomian.
"Mari kita melangkah maju bersama Indonesia dan Korea Selatan untuk membangun ekonomi yang lebih baik," tandas dia.
Usai pertemuan, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan PT Krakatau Steel dan POSCO Holdings.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV