> >

Banyak Masyarakat Enggan Bayar Pajak, Sri Mulyani: Dikiranya Hanya untuk Bangun Tol

Ekonomi dan bisnis | 25 Maret 2022, 09:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani saat berbicara di acara Spectaxcular 2022 yang diadakan Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (23/3/2022). (Sumber: Instagram @smindrawati)

Uang pajak, lanjutnya, dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia mencontohkan, seluruh masyarakat merasa aman bepergian ke luar rumah, mencari nafkah, atau sekadar jalan-jalan, karena negara menjamin keamanan.

Banyak masyarakat di negara lain yang tidak bisa merasakan jaminan keamanan dari negara. Ada negara yang warganya takut ke luar rumah, ada negara yang mengalami krisis sehingga ditimpa kelaparan dan kemiskinan.

"Banyak yang mengatakan, 'Saya enggak merasakan tuh (manfaat pajak), so why should I pay? (jadi mengapa saya harus bayar pajak?)' Seolah-olah itu adalah tanggung jawabnya somebody else (orang lain). Padahal kalau kita lihat negara lain bahkan keamanan dasar saja enggak ada, itu kita bisa memelihara negara ini dari uang pajak," terangnya.

Baca Juga: Jangan Lupa, Rumah KPR Juga Harus Dilaporkan di SPT

Oleh karena itu, Kemenkeu pun terus mensosialisasikan pentingnya membayar pajak dan berbagai manfaat yang akan dirasakan rakyat. Karena faktanya, jalannya pemerintahan dan penyelenggaraan negara ini masih sangat bergantung pada pajak.

Sri Mulyani menyebut 80 persen penerimaan negara di APBN 2022 masih berasal dari pajak. Di mana target penerimaan pajak sebesar Rp1.506,9 triliun dari total target penerimaan negara sebesar Rp1.840,7 triliun.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU