> >

Pemerintah Naikkan Tarif CHT Rata-Rata 12 Persen, Harga Rokok Bakal Terdampak

Kebijakan | 13 Desember 2021, 21:58 WIB
Pekerja menjemur daun tembakau di Desa Payung, Karo, Sumatera Utara, Senin (29/11/2021). Kementerian Keuangan mencatat penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) hingga Oktober 2021 mencapai Rp143,79 triliun atau naik 10,16 persen dibandingkan Oktober tahun lalu yang sebesar Rp134,92 triliun. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Sri Mulyani pun merinci, tarif CHT tahun depan terbagi ke dalam tiga jenis yakni;

  • Kenaikan Tarif Cukai per Jenis Rokok

        1. Sigaret Kretek Mesin (SKM):

  • SKM golongan I: 13,9 persen
  • SKM golongan IIA: 12,1 persen
  • SKM golongan IIB: 14,3 persen

        2. Sigaret Putih Mesin (SPM)

  • SPM golongan I: 13,9 persen
  • SPM golongan IIA: 12,4 persen
  • SPM golongan IIB: 14,4 persen

         3. Sigaret Kretek Tangan

  • SKT 1A 3,5 persen
  • SKT IB 4,5 persen
  • SKT II 2,5 persen
  • SKT III 4,5 persen

“Bapak Presiden meminta agar kita segera melaksanakannya agar kita tetap bisa menjalankan per 1 Januari 2022,” tegas Sri Mulyani.

Baca Juga: Siap-siap, Pekan Depan Tarif Cukai Rokok Bakal Naik

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU