Dirut Baru PLN Pernah Jadi Caleg PDIP, YLKI: Yang Utama Kepentingan Konsumen
Bumn | 7 Desember 2021, 14:22 WIBBaca Juga: Kereta Cepat Dibangun Pakai Utang China Rp65 Triliun, Siapa yang Bayar?
YLKI berharap Darmawan mampu meningkatkan mutu pelayanan PLN, terutama dalam menjaga pasokan listrik di luar jawa.
"Darmawan juga punya PR untuk meningkatkan proses penanganan pengaduan secara cepat, efektif, mudah, dan berorientasi pada penyelesaian masalah win-win solution," ujar Agus.
Namun, pengamat BUMN Herri Gunawan punya pandangan berbeda. Herri menilai, penggantian Zulkifli Zaini oleh Darmawan Prasodjo lebih kental unsur politisnya.
Apalagi Zulkifli adalah bankir yang biasanya ketat dalam tata kelola perusahaan. Zulkifli Zaini adalah mantan Dirut Bank Mandiri.
"Karena Darmawan tidak punya track record korporasi, kecuali menjadi peneliti atau komisaris yang sebenarnya politis," ucap Herri kepada KOMPAS.TV.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut Baru PLN
"Apakah dia bagian dari PDIP? Memang sulit dibantah mengingat dia mantan caleg PDIP yang kebetulan gagal. Tentu PDI-P tidak mungkin menetapkan bakal caleg kalau tidak ada pertimbangan: anggota atau titipan," tambahnya.
Herri pun mengingatkan dampak buruk jika BUMN diisi orang partai. Orientasi BUMN tersebut akan berbeda, yaitu membawa kepentingan partai. BUMN pun akan menjadi simpul politik yang akhirnya akan merusak.
"Ini bikin rusak. Bukan hanya dari sisi kinerja, tapi juga tata kelolanya akan buruk," ucap Herri.
Baca Juga: Izin Penambangan Kini Terpusat, Ganjar: Kami di Daerah yang Pusing
Ia menyatakan ada 2 tantangan utama Darmawan yang harus diselesaikan di PLN. Yaitu penyelesaian beban utang, lantaran selama ini PLN hidup dari topangan modal dari pemerintah dan dana kompensasi listrik.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV