> >

Ekonom: Krisis Energi Global Belum Tentu Berdampak Signifikan Bagi Iklim Investasi di Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 28 Oktober 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi kapal pengangkut gas alam cair atau LNG. Harga LNG yang naik tajam membuat krisis energi di sejumlah negara, lantaran LNG digunakan untuk pembangkit listrik (19/10/2021). (Sumber: Bloomberg )

Sebaliknya, Bahlil menyebutkan, Indonesia justru memiliki suplai energi yang berlebih. Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) misalnya, wilayah Jawa-Bali saat ini punya pasokan energi berlebih sampai 2.500 megawatt (MW).

”Ini kesempatan kita meminta perusahaan-perusahaan di negara lain itu untuk merelokasi usahanya ke Indonesia agar biaya produksi mereka bisa rendah dan produknya lebih kompetitif,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021) lalu.

Baca Juga: Indonesia Tawarkan 3 Proyek di Bidang Energi Terbarukan ke Investor Jepang

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU