Usai Program Biodiesel B30 Berjalan Lancar, Pemerintah Bersiap Naik ke Program B40
Kebijakan | 8 Oktober 2021, 09:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah tengah mempersiapkan program pencampuran biodiesel ke dalam bahan bakar minyak sebanyak 40 persen (B40). Melihat, program B30 yang sudah berjalan sejak tahun lalu berjalan lancar.
Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan, kegiatan dari kajian penerapan B40 yang tengah dilakukan yaitu, uji karakteristik, penyimpanan, unjuk kerja dan ketahanan mesin diesel pada engine test bench serta aspek tekno ekonomi.
"Kajian teknis di laboratorium sudah selesai, B40 dapat berjalan dengan rekomendasi perbaikan spesifikasi dari biodieselnya," terang Dadan, Kamis (7/10/2021), seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Sebelumnya, pada Juli 2020, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi memulai uji ketahanan biodiesel B40/B50 pada mesin pada Engine Test Bench di laboratorium mereka selama 1.000 jam.
Targetnya, dari hasil pengjian ini menghasilkan menghasilkan rekomendasi teknis, baik terhadap mutu biodiesel maupun pertimbangan tentang aspek keekonomiannya.
Baca Juga: Ditemani Ahok, Jokowi Resmikan Biodiesel B30
Kajian keekonomian itu mencakup beberapa aspek, seperti proyeksi permintaan biodiesel, analisa pasokan biodiesel, harga komponen, proyeksi insentif dan subsidi pemerintah terhadap bahan bakar yang baru.
Adapun, Dadan memastikan pelaksanaan program B30 sejak Januari 2020 berjalan lancar meski saat ini tengah terjadi kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Namun, Dadan menyampaikan tidak ada kendala pelaksanaan program B30 sampai saat ini. Pelaksanaan program B30 tetap berjalan sesuai target awal yakni sebanyak 9,2 juta kiloliter (KL).
"Pelaksanaan B30 sudah berjalan lancar sesuai rencana dan target kami. Sekarang realisasinya di sekitar 70 persen," ujar Dadan.
Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan, melihat positif upaya pemerintah untuk mengembangkan bahan bakar berbasis bio diesel ini dengan melakukan uji ketahanan yakni B40.
"Kami yakin dan optimistis B40 tetap dilanjutkan walaupun ditunda tahun ini. Kegiatan uji teknis B40 membuktikan komitmen pemerintah untuk mengimplementasikan program mandatori biodiesel," ungkap Paulus.
Baca Juga: Tebarkan Uang Sebagai Bentuk Protes, Petani Kelapa Sawit Minta Susbsidi Biodiesel Dicabut
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kontan.co.id