> >

HUT ke-76 RI, Sejumlah Ketimpangan di Tanah Air Masih Jadi PR

Ekonomi dan bisnis | 17 Agustus 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi pangan (Sumber: Shutterstock)

"Potensi peningkatan produktivitas dari luar Jawa dapat dipacu lewat penggunaan pupuk dan benih unggul, mekanisasi pertanian, dan juga peningkatan akses dan perbaikan jaringan irigasi," pungkasnya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakrta pernah mengatakan, perubahan iklim dan ketimpangan masih akan jadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia pada 2045, Selasa (10/8/2021).

Soal isu ketimpangan, lanjutnya, satu penyebabnya karena masih ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi.

"Potensi ketimpangan kesehatan dan pendidikan yang disebabkan ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang cepat, ikut berperan menambah ketimpangan antarkelompok masyarakat," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian.

Setidaknya ada tiga langkah utama yang diusulkan oleh Airlangga untuk menghadapi ragam masalah dan tantangan pada tahun 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, terakhir penguatan ketahanan sosial dan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga: Dinilai Timbulkan Ketimpangan, Pekerja Tanpa BPJS Ketenagakerjaan Layak Dapat Subsidi

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU