Nadiem Makarim Alokasikan Rp2,4 T untuk Beli Laptop Lokal
Kebijakan | 23 Juli 2021, 11:05 WIBIa menjelaskan, pembelanjaan laptop dan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PDN akan dapat dilakukan sekolah lewat e-commerce SIPLAH. Sementara itu, pengawasan pembelanjaan laptop sekolah tersebut akan dilihat dari laporan penggunaan dana BOS.
Baca Juga: Kemendikbudristek bersama Kemenag Luncurkan Buku Panduan Sekolah Tatap Juli Mendatang
Menurut eks petinggi Gojek itu, peningkatan penggunaan produk teknologi seperti laptop beserta router dan proyektor di sekolah mendukung tujuan peningkatan kualitas pendidikan. "Pengadaan ini memungkinkan guru mengakses materi yang lebih variatif, dan murid lebih berpartisipasi dengan pendidikan yang lebih dinamis," katanya.
"Dengan begitu, alat TIK mendukung sekolah memperkaya proses pembelajaran," tambah Nadiem.
Nadiem mengatakan, pengadaan peralatan TIK hingga 2024 ini merupakan bagian program digitalisasi sekolah.
Ihwal pengembangan teknologi di dunia pendidikan, Nadia melaporkan bahwa pada 2021, program digitalisasi PAUD hingga SMA telah mengirimkan 190.000 laptop ke 12.000 ribu sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun.
"100 persen anggaran tersebut dibelanjakan untuk laptop PDN dengan sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Dan kami akan terus melakukan pembelanjaan PDN di tahun berikutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Restorasi Buku Kuno, Perpustakaan Nasional China Bakal Gunakan Teknologi 5G
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV