Jenuh Kerja dari Rumah, Pemerintah Gagas Program Work From Bali
Kebijakan | 19 Mei 2021, 19:28 WIBSandi mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pemulihan pariwisata Bali, yang pada tahap ini diprioritaskan untuk wisatawan domestik.
Itu mulai dari penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang terus diperluas hingga kesiapan pengaturan koridor perjalanan dengan prakondisi situasi Covid-19.
"Work from Bali mudah-mudahan dapat menarik para profesional di sektor pemerintahan maupun dunia usaha, untuk memastikan peningkatan tingkat kunjungan hotel,” ujar Sandi.
Baca Juga: Tetap Berinovasi di Tengah Pandemi, Sandiaga: Sektor Pariwisata Punya Peluang Mencetak Pemenang
Senada dengan Sandiaga Uno, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menilai program Work From Bali dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan berwisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi.
Terlebih, program Work From Bali dilakukan di kawasan yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai green zone.
Di sisi lain, The Nusa Dua dan hampir seluruh hotel di kawasan tersebut telah memperoleh sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Serta saat ini tengah menyelesaikan vaksinasi bagi hampir 10.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan itu, termasuk masyarakat desa penyangga.
Baca Juga: Ini Strategi Menteri Luhut B Panjaitan Bangun Kemaritiman di Indonesia
"Tentunya kami juga berharap program ini dapat meningkatkan okupansi hotel di kawasan The Nusa Dua, sehingga dapat mendukung pemulihan kembali pariwisata Bali,” ujar Abdulbar.
Adapun penandatanganan MoU terkait Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali dilakukan di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Gubernur Bali I Wyan Koster turut hadir dalam penandatanganan Mou.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV