Tesla Lebih Pilih Bangun Pabrik di India, Pemerintah Dinilai Perlu Beda Perlakuan
Ekonomi dan bisnis | 19 Februari 2021, 19:24 WIBSelain insentif perpajakan, Mamit mendorong pemerintah agar memberikan stimulus bantuan persiapan lahan.
"Kita tahu (lahan) selalu jadi masalah," ujarnya.
Keputusan Tesla untuk membangun pabrik di India disayangkan oleh Mamit. Dia berharap rencana Tesla untuk mengembangkan energy storage system (ESS) di Indonesia tidak ada masalah.
Baca Juga: Tesla Ingin Bangun Power Bank Kapasitas Besar di RI
Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sebelumnya telah memberi kabar jika negosiasi dengan Tesla dipastikan tetap berjalan.
Namun dia belum bisa memberi kabar perkembangan negosiasi lebih lanjut karena perjanjian larangan pengungkapan informasi rahasia
"Maaf saya ada Non-Disclosure Agreement. Tidak bisa disclose apa-apa," kata Seto kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Tesla Borong Bitcoin Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Langsung Capai Rekor Tertinggi
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV