Tesla Lebih Pilih Bangun Pabrik di India, Pemerintah Dinilai Perlu Beda Perlakuan
Ekonomi dan bisnis | 19 Februari 2021, 19:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Investasi perusahaan mobil listrik atau electric vehicle (EV) Tesla di Indonesia kini menimbulkan banyak pertanyaan.
Pasalnya, Tesla diketahui telah menyepakati akan membangun pabrik mobil listriknya di India.
Sebelumnya, pihak pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi dengan perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu.
Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, merespon pemerintah dinilai perlu menggelontorkan berbagai insentif baru.
Baca Juga: Lebih Tertarik Bangun Pabrik Mobil Listrik di India, Bagaimana Negosiasi Tesla dengan Indonesia?
Alasannya agar calon investor pengembangan industri mobil listrik berkomitmen untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Saya kira kita butuh investasi-investasi besar (untuk menarik minat investor)," ujar Mamit, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/02/2021).
Salah satu stimulus yang dapat diberikan, saran Mamit, adalah insentif perpajakan seperti pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPbBM).
Baca Juga: Elon Musk Tunjukkan Desain Terbaru Tesla Model S, Bisa Buat Main Cyberpunk Juga!
Menurut Mamit, perlakuan berbeda agaknya diperlukan untuk perusahaan EV.
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV