Ini Hal-Hal yang Bisa Bikin Pengendara Kena Denda Besar di Jalan Tol
Kebijakan | 16 Februari 2021, 13:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pada akhir pekan lalu, seorang pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar Rp 566.000 saat akan keluar dari Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung.
Alasannya, penggguna jalan itu menggunakan satu kartu E-toll untuk dua kendaraan. Manajemen Hutama Karya selaku pengelola tol Trans Sumatera menyatakan, besaran denda itu sudah sesuai aturan, yaitu PP No 15 Tahun 2005 tentang jalan tol.
Baca Juga: Di Tol Trans Sumatera 1 Kartu E-toll Tak Bisa Dipakai 2 Mobil, di Tol Jagorawi Kok Bisa?
Mengutip dari Kompas.com, di Pasal 86 peraturan pemerintah itu disebutkan, pengguna jalan tol wajib membayar tol sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.
Pengguna tol akan dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup jika memenuhi beberapa ketentuan.
Berikut tiga jenis pelanggaran yang mewajibkan pengguna tol didenda dua kali lipat tarif terjauh:
Baca Juga: Ini Kata Hutama Karya soal Pengemudi Kena Denda Setengah Juta di Tol Lampung
- Pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol
- Menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol
- Tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol
Selain mengatur denda, pengguna tol juga bisa dikenakan sanksi berupa ganti rugi kepada pengelola jalan tol apabila memenuhi unsur berikut:
- Mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian jalan tol
- Mengakibatkan kerusakan pada perlengkapan jalan tol
- Mengakibatkan kerusakan pada bangunan pelengkap jalan tol
- Mengakibatkan kerusakan sarana penunjang pengoperasian jalan tol
Kok di Tol Jagorawi dan Tol Dalam Kota Jakarta Bisa 1 Kartu untuk 2 Mobil?
Namun, sejumlah pengguna jalan tol mengaku pernah meminjam kartu E-toll kepada pengendara di belakangnya, dan bisa tetap keluar tol tanpa denda. Seperti saat melewati Tol Dalam Kota Jakarta dan Tol Jagorawi.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV