> >

Cocok Untuk Kaum Rebahan, Ini Keuntungan Investasi ORI019

Ekonomi dan bisnis | 29 Januari 2021, 11:49 WIB
Untuk membiayai APBN 2021, pemerintah menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 019. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah telah meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 019, pada 25 Januari lalu dan ditawarkan hingga 18 Februari 2021. Instrumen investasi ini diharapkan bisa menambah kas negara, untuk menangani pandemi Covid-19. Lantas apa saja keuntungan investasi ORI019?

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, investasi pada ORI019 mempunyai sejumlah keuntungan. Pertama, nilai aset terjaga dengan kupon tetap 5,57% per tahun. Posisi itu di atas suku bunga acuan Bank Indonesia yang sebesar 3,75%.

Baca Juga: Danai Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Terbitkan ORI019

Kedua, dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah satu pembayaran kupon (minimum holding period). Dengan kata lain, jika investor sewaktu-waktu membutuhkan dana, bisa menjual ORI019 ke pihak lain.

Selain itu, nilai investasi bisa dimulai dari Rp 1 juta yang sangat terjangkau investor ritel. Sedangkan nilai investasi terbesar pada seri ORI019 adalah Rp 3 miliar.

"Rp 1 juta nampaknya sama dengan beli sepatu. Tapi ini nilainya akan terus naik. Investor akan terima kupon secara bulanan, " kata Deni Ridwan saat peluncuran ORI019 secara virtual, Senin (25/01/2021).

Baca Juga: Big Hit Investasikan Rp 890 Miliar untuk YG Entertainment

Investasi melalui ORI019 ini juga aman, sebab dijamin oleh pemerintah melalui Undang-undang. Sehingga risiko gagal bayar bisa dibilang 0%. Pendaftarannya juga mudah, dimana semuanya bisa dilakukan secara online.

"Semua pemesanan bisa secara online. Untuk generasi rebahan ini sesuai, tinggal dari rumah, sambil ngopi, sambil nonton drakor. Pembayaran juga dilakukan secara online, internet banking, mobile banking," kata Deni lagi.

Data dari Direktorat SUN menyebutkan, generasi milenial banyak menjadi investor baru pemburu SUN. 

Baca Juga: Tak Disangka! Gara-gara Suka Mi Instan, Putri Arab Saudi Mau Investasi di Indonesia

Akhir tahun lalu, pemerintah menerbitkan ORI017 dan ORI018, yang masing-masing mampu menarik 42 ribu investor dan 26 ribu investor. Sebanyak 45%-46% merupakan investor baru. Sedangkan jika dicermati dari sisi usia, kisaran 30%-40% merupakan investor generasi milenial.

“Ini sesuatu yang positif karena harapannya generasi milenial punya budaya dan kesadaran mengenai manfaat investasi. Ke depan ketika dewasa, penghasilan meningkat, dia akan meningkatkan porsi investasi-nya,” pungkasnya.

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU