Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 Gaungkan Pentingnya Partisipasi Anak Muda dalam Demokrasi
Advertorial | 12 Oktober 2022, 10:00 WIB“Di DPR, kami sebagai anggota dewan perempuan mewakili para perempuan di parlemen dan selalu bekerja mengusahakan perubahan untuk masyarakat. Namun dengan status kami yang masih menjadi anggota, kami memiliki keterbatasan dalam mengusahakan aspirasi masyarakat,” ujar Puteri.
Di akhir sesi, para pembicara juga mengingatkan pentingnya memiliki support system yang baik agar perempuan dapat berkarya di luar ranah domestik mereka.
3. Pentingnya menjadi diri sendiri dalam berkarya
Salah satu sesi yang ditunggu-tunggu di panggung Talent Trifecta, yaitu sesi Be Authentic:
Staying On Top Of Trends.bersama Content Creator Keanu, Content Creator Aul
Tutorialhidub, dan Content Creator Baim Wong.
Dimulai dari Baim Wong, para pembicara secara bergantian menceritakan awal mula merintis karir menjadi content creator. Lebih lanjut, ketiganya membagikan pengalaman menjadi content creator, termasuk tantangan, tips dan trik.
Baim memaparkan, tantangan terbesar seorang content creator adalah mempertahankan pencapaian karena lebih sulit mempertahankan dibandingkan meraih.
Baca Juga: Tren Work From Anywhere (WFA) yang Lagi Digandrungi Milenial
"Sehingga, kita mesti berpikir lebih kreatif dan menganalisis tren yang ada agar dapat keep up with the pace. Selain itu, berkolaborasi dengan orang lain dan belajar dari mereka,” jelas Baim. Keanu pun menambahkan pentingnya menjadi diri sendiri dalam berkarya.
4. Motivasi dari dalam diri agar perempuan dapat menjadi versi terbaik dirinya
Sesi terakhir di panggung Future is Female bertemakan How to Gain A Respected Position
in A Patriarchal Culture. Untuk membahas topik tersebut, sesi ini dihadiri oleh tiga
pembicara dari berbagai bidang yang berhasil menempati posisi strategis di sektor
masing-masing.
Ada Pilot Perempuan Garuda Indonesia Tania Artawidjaya, Founder Queenrides Iim Fahima Jachja, dan Secretary General Asian Federation of PsychiatricAssociations Nova Riyanti Yusuf.
Sesi ini membuka wawasan bahwa budaya patriarki dan seksisme sudah ada sejak dahulu.
Pemerintah, masyarakat, karier, pendidikan, kapitalisme, hingga perempuan itu sendiri ikut
andil melestarikan budaya patriarki.
“Di Indonesia, ada kesempatan bagi perempuan untuk unjuk gigi, tetapi ada bidang-bidang yang budaya patriarkinya masih kental.” ungkap Nova.
Oleh karena itu, perempuan mesti memiliki self-motivation dan support system yang baik, misalnya pasangan, untuk menentang budaya patriarki dan menjadi versi terbaik dirinya.
Baca Juga: Skala Prioritas yang Harus Diperhatikan Milenial Sebelum Beli Rumah
Keseruan IMGS 2022 telah berlangsung selama dua hari, yaitu 29–30 September 2022. Sejak hari pertama, IMGS 2022 telah menyuguhkan banyak sesi dengan berbagai topik yang relevan untuk milenial dan generasi Z.
Banyak pejabat publik, pemimpin di sektor privat, hingga anak muda berprestasi di bidang olahraga dan industri kreatif yang hadir dan dengan senang hati membagikan pengalaman mereka untuk memotivasi pemuda lainnya.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV