> >

Review Film: Vacation Friends

Advertorial | 1 Oktober 2021, 15:35 WIB
Film Vacation Friends yang baru saja dirilis di Disney+ Hotstar pada 3 September 2021, menampilkan momen liburan seru sekaligus gila bersama teman baru. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Pandemi menyempitkan langkah, membuat liburan menjadi barang langka untuk dinikmati belakangan. Beruntung, ada satu atau dua film yang menyuguhkan suasana liburan dan mampu membuat penontonnya ikut terbawa kemeriahan bersama.

Film yang mengusung momen liburan dan baru saja dirilis di Disney+ Hotstar pada 3 September 2021, “Vacation Friends”, menawarkan sensasi yang tidak biasa. Film ini menampilkan berbagai keseruan yang cukup liar pada momen-momen liburan, terutama saat mencari teman liburan baru.

Cerita dimulai saat Marcus (Lil Rel Howery), seorang manusia yang selalu ingin mengatur segalanya sebaik mungkin, merancang sedemikian rupa liburan impian di Meksiko dengan salah satu tujuan utama untuk melamar pacarnya, Emily (Yvonne Orji).

Namun, satu per satu kekacauan datang dan menghancurkan momen-momen spesial yang telah direncanakan Marcus dengan sempurna.

Kekacauan pertama dimulai ketika kamar yang dipesan Marcus dan Emily di hotel bintang lima, yang seharusnya dipenuhi dengan bunga dan suasana romantis, berubah menjadi bencana di mana air mengalir dari atap karena penghuni kamar lain lupa mematikan jacuzzi mereka sampai meluap dan menyebabkan kekacauan.

Ternyata, penghuni ruang pembuat kekacauan itu adalah sepasang kekasih Ron (John Cena) dan Kyla (Meredith Hagner). Mereka juga menyaksikan lamaran mendadak Marcus kepada Emily di lobi hotel.

Merasa tersentuh dan bersalah, keduanya berbagi kamar presidential suite dengan Marcus dan Emily, yang telah setuju untuk bertunangan. Di sana, kekacauan dan kegembiraan lainnya menyusul, mulai dari kokain dalam minuman yang diminum Marcus dan Emily, terbaliknya perahu sewaan Ron dan Kyla, berbagai kesenangan dari klub malam ke klub malam, hingga hubungan seksual yang tidak seharusnya terjadi, tetapi hanya samar-samar diingat oleh Marcus.

Ketika menurut Marcus dan Emily, akhir liburan adalah akhir dari persahabatan mereka dengan Ron dan Kyla, ternyata setelah 7 bulan berlalu, tepatnya di pernikahan mereka, Ron dan Kyla kembali dan membawa kekacauan baru. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan kilasan momen liburan yang masih samar bagi Markus untuk menemukan titik terangnya.

Penonton akan dibawa menyaksikan bagaimana Ron dan Kyla membawa bencana dari skala ringan hingga skala besar ke pernikahan Marcus dan Emily. Di layarkaca21 anda bisa menemukan film seru lainnya.

Secara garis besar, rangkaian acara dalam film yang mengusung genre komedi ini menyuguhkan komedi slapstick yang khas. Kapal terbalik, kepala terluka oleh peluru yang tidak tepat sasaran, dan adegan mencekik digambarkan sebagai bahan komedi.

Sayangnya, unsur komedi seperti itu memang akan sulit dijangkau penonton, yang tentunya memiliki selera humor tersendiri. Bisa jadi, ada yang benar-benar menghibur, namun juga rentan membuat penonton merasa tidak nyaman.

Cuplikan film Vacation Friends, menampilkan kegilaan Ron dan Kyla saat bertemu Marcus dan Emily. (Sumber: Dok. Disney+ Hotstar)

Meski begitu, harus diakui, penyajian momen liburan itu sendiri dalam unsur sinematografi film ini cukup powerful untuk memberikan visualisasi yang meyakinkan. Hotel bintang lima, laut lepas yang indah, dan bahkan minuman musim panas yang menyegarkan tertangkap dalam sorotan kamera untuk menggoda pemirsa yang haus akan suasana dan kesenangan saat berlibur.

Meski mengabadikan momen-momen tersebut dipercepat dan beberapa di antaranya dihadirkan secara sekilas, namun kesan kedua kekasih sedang menikmati liburan gratis tersampaikan dengan baik kepada penonton.

Liburan seru ini juga didukung dengan scoring yang hadir menggantikannya dengan tempo yang semakin menambah kesan unlimited fun.

Karakterisasi antara dua pasangan juga masuk akal. Apa yang terjadi ketika pasangan yang "kaku dan lurus" dihadapkan dengan pasangan yang "bebas dan gila"? Tentunya akan banyak sensasi baru satu sama lain yang cenderung membuat pasangan "kaku dan lurus" merasa terpojok dan tidak nyaman.

Itulah yang terjadi pada Marcus dan Emily, sebenarnya mereka sengaja merugi dengan tidak berusaha berkomunikasi setelah liburan dengan dua teman liburan baru mereka.

Penokohan inilah yang membuat adegan-adegan tersebut menghibur penonton, apalagi saat Marcus semakin frustasi dengan sikap gila Ron. Frustrasi Marcus memuncak ketika Ron merenggangkan hubungannya dengan calon ayah mertuanya, ayah Emily.

Awalnya ayah Emily selalu meragukan dan meremehkan Marcus karena menganggap perusahaan konstruksi yang dijalankannya tidak mampu menandingi keluarga Emily yang berada di kelas ekonomi atas dan berpendidikan. Belum lagi, ketegangan serupa juga hadir dalam hubungan Marcus dan calon iparnya.

Di satu sisi, terkadang Ron bisa menjadi tameng yang menyelamatkan Marcus dari masa depan ipar dan ipar yang meremehkannya, akan tetapi dalam hubungan Marcus dengan keluarga Emily roy bisa menjadi bom waktu untuk mereka.

Hal yang tidak berbeda untuk Emily dan Kyla, meskipun film tidak terlalu fokus pada dua teman baru seperti pada Marcus-Ron. Digambarkan bahwa Emily merasa tidak nyaman dengan pendekatan Kyla yang berlebihan kepada neneknya dan sering mengeluarkan kata-kata kasar di depan keluarga Emily.

Seluruh kontras antara Marcus-Emily dan Ron-Kyla secara mengesankan ditampilkan oleh permainan peran Lil Rel Howery-Yvonne Orji dan John Cena-Meredith Hagner. Keempat aktor dan aktris tersebut menyuguhkan chemistry yang patut diapresiasi, terutama untuk John Cena dalam perannya sebagai Ron.

Ia begitu hebat tampil dengan berbagai sikap yang menjengkelkan sekaligus tidak nyaman, namun juga bisa menjadi karakter paling menghibur di film ini. Dia paling tahun kapan harus tampil dalam akting konyol, maskulin, hingga emosional.

John Cena sebagai Ron pantas mendapatkan gelar teman paling menyebalkan tahun ini, tetapi juga bisa menjadi teman paling berharga.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU