Kompas TV advertorial
advertorial

Bakti BCA Dukung Inovasi Mutakhir Ruang Inkubasi 15.000 Telur Penyu Buatan Anak Bangsa

Kompas.tv - 30 Juli 2024, 14:35 WIB
bakti-bca-dukung-inovasi-mutakhir-ruang-inkubasi-15-000-telur-penyu-buatan-anak-bangsa
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (ujung kiri), Pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) Wiyanto Haditanojo (kedua dari kiri), Kepala BCA KCU Banyuwangi Edwin Christian (ketiga dari kiri), SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati (ujung kanan) bersama-sama melepaskan lebih dari 1.600 ekor tukik di Pantai So Long, Banyuwangi, pada Jumat (27/7). (Sumber: Dok. BCA)
Penulis : Adv Team

Padahal di alam liar, seekor induk penyu betina memerlukan antara 4 sampai 6 penyu jantan untuk membuahi telur-telur yang ada di dalam indungnya dalam sekali musim bertelur.

Wiyanto menjelaskan, selain meningkatkan efektivitas penetasan telur penyu, inovasi seperti Intan Box dan Intan Ruang diharapkan dapat lebih baik mengontrol rasio jenis kelamin penyu.

Wiyanto turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Bakti BCA dalam inovasi Intan Box dan Intan Ruang. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih atas bantuan penelitian dari Universitas Airlangga, serta dukungan pemerintah melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir & Laut Padang (BPSPL) terhadap usaha pelestarian penyu di Banyuwangi.

"Kami berharap kolaborasi Bakti BCA dan BSTF dalam pelestarian penyu ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Indonesia," ucap Wiyanto.

Baca Juga: Tanam Puluhan Ribu Pohon di Bali, Bakti BCA Targetkan Manfaat Ekologis dan Ekonomi Bagi Masyarakat

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan, Bakti BCA merasa terhormat dapat ambil bagian dalam mendukung penelitian dan pembuatan Intan Ruang oleh rekan-rekan BSTF.

Hera meyakini bahwa kehadiran Intan Ruang dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelestarian penyu di Banyuwangi dan Indonesia.

"Melalui pilar Bakti Lingkungan, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam segala upaya pelestarian penyu, sehingga berdampak bagi terciptanya ekosistem laut yang sehat, dan pada gilirannya dapat menciptakan manfaat bagi perekonomian masyarakat di daerah,” pungkas Hera.

Di samping dukungan terhadap penelitian dan inovasi dalam pelestarian penyu, Bakti BCA juga terus menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak sejak dini. BCA Bersama BSTF mengajak 100 pelajar dari 2 sekolah dasar di Banyuwangi untuk mendapatkan edukasi terkait pelestarian penyu. (Sumber: Dok. BCA)

Wilayah maritim Indonesia merupakan habitat enam jenis penyu dari tujuh jenis yang ada di dunia. Ketujuh jenis penyu yang ada di dunia itu, telah masuk ke dalam red list di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan Appendiks I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Hal itulah yang mendorong Bakti BCA ikut serta dalam upaya pelestarian hewan ini. Sebagai informasi, dukungan Bakti BCA terhadap BSTF tidak dimulai setahun atau dua tahun ke belakang.

Selain mendukung riset dan pembuatan Intan Box dan Intan Ruang, Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai. Seluruh dukungan tersebut dilaksanakan dalam periode 2016 hingga 2023.

Edukasi terkait urgensi keberadaan penyu kepada masyarakat juga dilakukan Bakti BCA, berkolaborasi bersama pemerintah dan beberapa pihak.

Pada kesempatan kali ini, BCA dan BSTF mengajak 100 pelajar dari 2 sekolah dasar di Banyuwangi, untuk mendapatkan edukasi terkait pelestarian penyu.

Kegiatan yang dilakukan di Pantai So Long, Banyuwangi, ini ditutup dengan pelepasan lebih dari 1.600 tukik.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x