Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai pemimpin utama agenda Transformasi Digital Nasional telah memulai upayanya dengan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
Pusat data yang direncanakan berlokasi di Cikarang, Batam, dan IKN Nusantara ini diharapkan menjadi motor pengintegrasian data lintas sektor.
PDN mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, membantu mengatasi isu formulasi data antara pemerintah pusat dan daerah yang tidak sinkron.
Mengintegrasikan satu data melalui PDN diharapkan dapat menghindarkan tumpang-tindih data dan informasi. Program dan kebijakan pemerintah diharapkan bisa dijalankan sesuai targetnya, membawa keuntungan signifikan bagi Indonesia.
Penggunaan Satu Data Indonesia sebagai bagian dari Transformasi Digital Nasional diharapkan dapat meningkatkan potensi produktivitas, memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang ekspansi pasar.
Namun, tantangan masih ada, seperti terbatasnya akses infrastruktur digital, layanan internet yang tidak merata, dan kurangnya keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca Juga: Sesi Ketiga KTT G20 di Nusa Dua Bali Bahas Isu Transformasi Digital!
PDN diharapkan mampu mendukung semua layanan teknologi informasi masyarakat, membantu mengatasi tantangan tersebut, dan membawa Indonesia ke puncak kemajuan di era digital.
Dalam upaya mewadahi pengembangan ide, penyebaran informasi, dan peningkatan kesadaran terhadap peran krusial Pusat Data Nasional dalam Transformasi Digital Nasional, Kompas TV mengadakan talkshow bertajuk "Integrasi SPBE Pilar Transformasi Digital Indonesia: Mewujudkan Kebijakan Berbasis Evidence Melalui Pusat Data Nasional”.
Narasumber yang hadir dan berdiskusi dalam talkshow ini adalah Ketua Lembaga Riset Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) Dr. Pratama Persadha dan Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia Prof. Yudho Giri Cahyo.
Tujuan penyelenggaraan talkshow ini yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan kepentingan Pusat Data Nasional, seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, aksesibilitas, dan kedaulatan data nasional.
Setelah itu, talkshow juga bertujuan mendorong Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah agar memanfaatkan layanan Pusat Data Nasional dalam merancang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sebagai penyelenggaraan Satu Data Indonesia, dan untuk mencapai efisiensi anggaran dalam belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan kreatif. Rangkaian program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ruang digital yang lebih positif serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.