Mengetahui jenis implant yang aman juga menjadi hal yang sangat penting sebelum melaksanakan prosedur operasi.
“Jenis implant yang aman tentunya adalah implant yang telah lulus pemeriksaan, lulus uji sertifikasi, serta adanya izin pemakaian dari badan hukum atau regulator alat kesehatan baik secara nasional maupun internasional,” jelas Aditya.
Biasanya, dokter akan memberikan informasi mengenai produk implant apa saja yang direkomendasikan.
Di era digital sekarang ini, pasien juga dapat dengan mudah berselancar di internet untuk mengetahui apakah produk mempunya sertifikat dan izin edar atau tidak.
Baca Juga: Bedah Plastik Jadi Tren Mempercantik Tubuh
Setelah melewati berbagai syarat dan persetujuan, tindakan operasi breast implant akan dilaksanakan dalam waktu 1-2 jam dan pasien dapat langsung pulang setelah operasi
Ketika sudah menjalani tindakan operasi, pasien harus melakukan perawatan khusus dengan memakai pressure garment (korset) serta perawatan luka operasi.
Direkomendasikan untuk mengganti implant setiap kurang lebih 10 tahun. Jika tidak diganti, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada implant meskipun hal ini tidak membahayakan kesehatan secara langsung.
Operasi breast implant ini dapat terlihat sebagai prosedur yang sangat rumit di mata orang awam. Oleh karena itu, tidak heran jika berbagai pertanyaan muncul. Salah satunya seperti apakah breast implant dapat menyebabkan kanker?
“Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan hubungan langsung antara timbulnya kanker payudara dengan implant,” ungkap Aditya.
(nay)
“Tetapi ada yang menghubungkan kemungkinan implant mengakibatkan kanker pada sistem imun,” lanjutnya.
Angka terjadinya kanker akibat implant sangat jarang sehingga hal ini masih dalam penelitian lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.