Sri mengatakan, fenomena embun es yang meningkatkan jumlah wisatawan ke Dieng diprediksi terjadi hingga seminggu ke depan, terutama pada akhir pekan.
"Karena kalau dilihat hari biasa saja bisa 400an orang jam segini. Hari Sabtu dan Minggu mungkin bisa seramai 3.000 orang seperti kemarin," terangnya.
Baca Juga: Embun Es di Dieng, Anomali Cuaca Ekstrem yang Jadi Daya Tarik Wisatawan!
Protokol Kesehatan
Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang datang untuk melihat embun es, pengelola sudah menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata.
Protokol kesehatan itu, kata dia, sudah tersedia di seluruh area wisata Dieng seperti Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
"Protokol kesehatan tersedia di parkir, area tempat cuci tangan. Untuk masuk obyek harus cek suhu badan," jelasnya.
Selain itu, pihak pengelola juga akan memberikan informasi perihal protokol kesehatan kepada pengunjung secara berkala.
Adapun cara mengingatkannya yakni melalui pengeras suara.
"Informasi dari pengeras suara tentang jaga jarak, selalu pakai masker dan lainnya," ujarnya.
Pengelola juga sudah mengatur pembagian jalur masuk dan keluar wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung ke Candi Arjuna pun dibatasi paling banyak 140 orang untuk setiap kali putaran.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Embun Es yang Terjadi di Dieng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.