Pengunjung juga bisa berswafoto dengan latar belakang jembatan gantung di atas Sungai Gawe.
Pengelola tidak mematok harga tanda masuk ke lokasi wisata. Pengunjung cukup membayar seikhlasnya ke dalam kotak yang disediakan di pintu masuk.
3) Desa Wisata Srikeminut
Desa wisata Srikeminut terletak di Dusun Kedungmiri dan Wunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Desa ini berada di sekitar Sungai Oya, dan memanfaatkan aliran sungai tersebut sebagai daya tarik wisata.
Lokasi Desa Wisata Srikeminut terletak di semacam lembah yang diapit oleh bukit batu di sekelilingnya.
Di tempat ini pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang pemandangan yang eksotis. Mereka juga bisa menikmati indahnya senja sambil bermain sepeda air dan bermain di tengah sungai.
Pengelola Desa Wisata Srikeminut tidak mematok harga tanda masuk lokasi. Pengunjung hanya diminta membayar biaya parkir dan memberikan sumbangan seikhlasnya untuk pengembangan obyek wisata.
4) Ledok Sambi
Ledok Sambi terletak di aliran Sungai Kuning atau Kali Kuning, di Desa Wisata Sambi, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 19, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Di sini pengunjung bisa menikmati sejuknya alam sambil bermain air. Pengelola Ledok Sambi menyiapkan beberapa wahana tambahan untuk para pengunjung, di antaranya wahana flying fox dan paintball. Pengelola juga menyiapkan warung makan di area wisata.
Untuk bermain flying fox, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp25 ribu, sementara untuk paintball, mereka cukup merogoh kocek sebesar Rp80 ribu.
Meski demikian, pengunjung cukup membayar seikhlasnya untuk masuk obyek wisata dan menikmati keindahan alam di tempat itu.
5) Kalinampu Natural Park
Kalinampu Natural Park terletak di tepi Sungai Opak, di Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.
Kalinampu Natural Park dikelola oleh pemuda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna. Pengelola menawarkan suasana bergaya Jepang di tempat ini, mulai dari ornamen-ornamen yang ada hingga suasananya.
Di Kalinampu Natural Park pengunjung bisa berpose layaknya sedang berada di Jepang dengan menyewa pakaian khas Jepang seharga Rp25 ribu.
Pengunjung bisa berpose dengan latar belakang bunga eceng gondok berwarna ungu yang ada di tepi sungai. Selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri sungai menggunakan perahu yang dengan tarif Rp10 ribu per orang.
Jika ingin berpose dengan latar belakang bunga eceng gondok, sebaiknya pengunjung datang pada musim kemarau. Sebab saat musim hujan tiba, tumbuhan eceng gondok tersebut hanyut terbawa arus air sungai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.