Kompas TV tekno internet

NFT Kompas Kembali Rilis Koleksi Baru dengan Tema "Loka/Masa", Harga Mulai Rp21 Ribu

Kompas.tv - 12 Oktober 2022, 04:45 WIB
nft-kompas-kembali-rilis-koleksi-baru-dengan-tema-loka-masa-harga-mulai-rp21-ribu
NFT Kompas kembali menghadirkan rilisan baru koleksi karya yaitu Narasi Foto Terkurasi dengan total 3.249 NFT. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

Sebagai langkah pertama, harian Kompas merilis koleksi yang diberi judul tema “Loka/Masa”. Pada koleksi ini, 57 foto karya fotografer harian Kompas dirilis melalui jaringan Tezos, salah satu blockchain dengan skena fotografi yang sudah cukup berkembang. 

Dengan demikian, harian Kompas berkesempatan untuk belajar, menyerap, dan berjejaring dengan para kreator dan komunitas yang sudah terlebih dahulu merintis aktivitas berbagi kreasi.

Ade Andryani, anggota komunitas NFT Indonesia, mengaku merasa nyaman menggunakan blockchain dari Tezos. 

“Saya pilih Tezos karena menurut saya blockchain ini ramah dengan biaya minting yang murah dan dukungan komunitasnya bagus,” tutur Ade. 

Ia menjual beberapa karya fotonya di blockchain ini, selain tentu saja juga mengoleksi karya-karya NFT dari kreator lain.

Selain skena yang sudah terbentuk, jaringan Tezos juga memiliki interface sederhana yang ramah pengguna. 

Dengan biaya transaksi (gas fee) yang relatif rendah, jaringan blockchain yang mengadopsi tagar #CleanNFT ini juga membuka peluang bagi mereka yang baru berkenalan dengan dunia NFT. 

Baca Juga: Harian Kompas Jadi Media Massa Pertama di Indonesia yang Luncurkan NFT

Oleh karena itu, rilisan Narasi Foto Terkurasi Loka/Masa juga ditujukan untuk memperkenalkan koleksi NFT foto kepada para pengguna mula.

Koleksi foto Kompas bisa didapatkan pengguna mulai harga 1 $XTZ atau sekitar Rp21.000.

Rilisan Loka/Masa bisa dikoleksi melalui lokapasar Objkt.com. Foto-foto tersebut diseleksi dari karya-karya foto rentang tahun 2003 hingga 2018. 

Karya-karya ini disarikan dari arsip foto yang pernah dikurasi untuk buku fotografi Unpublished (2014)
dan Sportscapes (2018).

Total terdapat 17 fotografer yang berkontribusi pada rilisan perdana ini. Masing-masing foto akan dirilis sejumlah 57 edisi, sesuai dengan usia harian Kompas pada tahun ini.

Sebagaimana produk jurnalisme, setiap foto membawa narasi dan informasi yang memuat kaidah jurnalistik, termasuk stempel identitas loka (place) dan masa (time). 

Foto yang dirilis juga masih membawa marwahnya sebagai produk jurnalistik yang mempunyai karakteristik sans olah dan manipulasi yang bisa mendistorsi narasi faktualnya.

Baca Juga: Binance Gandeng Cristiano Ronaldo untuk Luncurkan Koleksi NFT Eksklusif

Total 3.249 NFT (57 foto, masing-masing 57 edisi) berupa foto karya fotografer harian Kompas ini bisa dikoleksi melalui rilisan “Loka/Masa” yang disebar dari bulan September hingga Desember 2022. 

Setiap koleksi NFT bisa dikonversi ke dalam poin yang bisa ditukar dengan sejumlah utilitas menarik dari role di kanal komunitas, membership, hingga produk fisik eksklusif.

Dengan nilai tambah tersebut, kolektor tidak hanya mendapatkan digital collectibles, tetapi juga mempunyai aset lainnya di dunia nyata.

“Model ini diharapkan bisa semakin memperkenalkan project berbasis NFT ke khalayak yang lebih luas. Hal ini sesuai dengan misi harian Kompas dengan rangkaian project-nya, yaitu memperkenalkan skena NFT sebagai lahan untuk memberi apresiasi terhadap sebuah kreasi,” ujar Project Lead NFT Kompas Helman Taofani.

Sebagai bagian langkah mula, rilisan “Loka/Masa” tentunya akan diikuti dengan berbagai program lainnya. 

Semua masih membawa benang merah dari project besar NFT Kompas yang telah dimulai sejak Juni lalu, yaitu memperkenalkan produk-produk jurnalistik berkualitas. 

Harian Kompas melihat bahwa project ini bagian dari upaya meraba di titik awal perkembangan teknologi web 3, jaringan blockchain, dan penggunaan NFT yang bisa memberi manfaat baik bagi kreasi dan jurnalisme. 

Baca Juga: Coba Fitur Baru, Siap-siap Pamer Koleksi NFT di Instagram!




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x