Kompas TV tekno internet

Menkominfo Dorong Pers Gunakan Teknologi Big Data, AI hingga Metaverse

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 21:18 WIB
menkominfo-dorong-pers-gunakan-teknologi-big-data-ai-hingga-metaverse
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong penerapan teknologi big data, artificial intelligence (AI) hingga metaverse di industri media. (Sumber: Antara)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

“Ini studi dari Reuteurs Institute. Salah satu praktik sederhananya, big data digunakan untuk menentukan timing yang paling tepat, untuk menerbitkan satu artikel maupun platform apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menyebarkan artikel tersebut,” ujarnya. 

Metaverse, juga disebut Johnny, memungkinkan untuk dunia pers memiliki model bisnis baru di industri media. 

Ia memberi contoh lain bahwa pada 2003 silam telah muncul platform second life atau komunitas virtual yang memungkinkan pengguna membuat avatar dan berinteraksi di dunia virtual.

Menkominfo menyebutkan surat kabar daring The Second Life Environment hadir di dalam platform tersebut. 

Surat kabar ini memungkinkan pemilik dan pembuat bisnis virtual untuk mengiklankan layanan atau produk mereka kepada konsumen di dalam platform second life.

Lebih lanjut Johnny mengatakan, penerapan teknologi digital ini patut didorong mengingat telah terjadi pergeseran konsumsi media di kalangan masyarakat selama satu dekade terakhir di mana terlihat dari tren penurunan konsumsi media konvensional dari 2011 hingga 2021.

Menurut catatan dari bandwith, record, and risky time 2021 yang Johnny himpun, penurunan konsumsi paling drastis terjadi pada media cetak yang turun hingga 50 persen. 

Penurunan juga diikuti oleh media lain seperti televisi sekitar 24 persen dan radio sekitar 19 persen.

Di lain sisi, Johnny juga menyebutkan, media berbasis desktop mengalami peningkatan konsumsi sebesar 20 persen.

Bahkan kenaikan media berbasis seluler atau mobile naik sebesar lebih dari 460 persen yang menandakan bahwa media konvensional sudah mulai ditinggalkan.  

Baca Juga: 4 Koin Metaverse di Bawah $1 yang Bisa Hasilkan Cuan di 2022




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x