Mengutip News Beezer, Rabu, WhatsApp Aero tidak ditawarkan oleh toko aplikasi resmi, seperti Google Playstore. Oleh karenanya, tidak ada yang memastikan bahwa aplikasi ini aman.
Aplikasi yang diunduh melalui toko aplikasi resmi sudah melalui proses pengujian yang panjang dan telah dipastikan tidak ada pintu masuk untuk malware.
Jadi, meskipun WhatsApp Aero menjadi penggunanya aman dengan enkripsi end-to-end, Google tidak memiliki cara untuk memverifikasi klaim tersebut.
Inilah yang menjadi riskan. Pengguna perlu menyadari bahwa apliksi tidak resmi ini mungkin dapat menyadap informasi dan data pribadi pengguna kemudian dibagikan ke pihak lain.
WhatsApp sendiri menyatakan bahwa pihaknya tidak memberikan otorissi pengembangan pada aplikasi modifikasi, seperti WhatsApp Aero.
“Aplikasi yang tidak didukung adalah versi WhatsApp yang telah diubah. Ini berarti aplikasi tersebut dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami,” demikian pernyataan dari laman bantuan WhatsApp.
Baca Juga: Cara Membuat Link Secreto untuk Disematkan di WhatsApp, Twitter dan Instagram
“WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanan aplikasi tersebut,” lanjutnya.
WhatsApp juga menegaskan bahwa aplikasi modifikasi seperti WhatsApp Aero berpotensi membahayakan privasi, keamanan, dan keselamatan pengguna.
Sebagai ganjaran, WhatsApp bahkan tak segan memblokir pengguna yang ketahuan menggunakan WhatsApp MOD.
“Beberapa akun dapat diblokir untuk sementara atau secara permanen jika menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung.”
Sumber : Kompas TV/Earngurus/News Beezer
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.