Menkominfo ini menuturkan penggelaran layanan jaringan 5G ini juga menandai bahwa mulai saat ini, Indonesia memasuki tahapan simultaneous operations 4G dan 5G.
Kendati demikian, dia kembali menegaskan kehadiran layanan 5G tidak lantas menggusur layanan 4G yang sudah digunakan masyarakat.
"Karena di tahapan pengembangan awal ini, jaringan 4G juga dibutuhkan sebagai basis operasionalisasi 5G," tegasnya.
Sebagai teknologi baru, Menteri Johnny mengharapkan teknologi 5G tentunya akan semakin mendorong kemajuan sektor digital Indonesia.
"Melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar serta andal, teknologi 5G akan membuka potensi layanan tidak hanya untuk komunikasi antar manusia (human-to-human), tetapi juga mengintegrasikan jaringan manusia dengan mesin (human-to-machine) dan juga jejaring komunikasi machine-to-machine," ucap Johnny.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Lokasi Pertama di Indonesia yang Akan Mendapat Jaringan 5G Telkomsel
Diketahui, Telkomsel telah resmi menjadi operator seluler pertama yang menyediakan layanan 5G di Indonesia.
Layanan 5G ini akan diluncurkan secara serentak pada 27 Mei 2021.Kendati demikian pada tahap awal layanan bisa didapatkan di lokasi terbatas, dengan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz .
Adapun lokasi tersebut yaitu di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.
Setelah itu, layanan 5G ini akan berkembang secara bertahap di kota-kota lain seperti, Batam, Medan, Bandung, Solo, Surabatta, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.