Transaksi jual beli foto ini menggunakan sistem lelang di platform online marketplace yang kerap melakukan berbagai transaksi aneka seni digital dan berbagai karya kreatif virtual lainnya, termasuk meme bernama Foundation.
Dilansir dari KompasTekno dari BusinessInsider, Jumat (12/3/2021), meme Bad Luck Brian ini dilelang di Foundation pada 9 Maret dan dibeli oleh akun @a, alias Harry pada 10 Maret.
Harry kemudian akan mempunyai bukti kepemilikian sertifikat secara digital yang biasa disebut non-fungible token (NFT).
Sebagai informasi, NFT adalah aset kripto yang tercantum dalam blockchain, semacam “buku besar” digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung Ethereum, Bitcoin, dan mata uang kripto lainnya.
Baca Juga: Mulai 1 April, Google Meet Versi Gratis Dibatasi 1 Jam
Suatu NFT yang dilelang bakal memiliki nomor kode dan metadata unik yang tentunya berbeda dari aset lainnya.
Sehingga, seseorang yang memiliki sebuah NFT otomatis bakal memiliki sesuatu hal yang berharga di dunia digital, dalam hal ini meme tadi.
Bedanya, apabila aset fisik bisa diperjualbelikan, seseorang sejatinya tidak dapat menukar satu NFT dengan aset kripto lainnya, begitu juga menukarkannya dengan uang.
Nah, aset NFT sendiri belakangan tengah booming karena dinilai merupakan sebuah alternatif yang bisa ditempuh oleh warganet untuk menjual karya mereka secara digital.
Baca Juga: Facebook Siapkan Dana Rp 14 Triliun untuk Dukung Industri Media
Tak hanya, meme Bad Luck Brian yang pernah dilelang dan terjual di platform NFT. Twit pertama oendiri Twitter, Jack Dorsey juga di lelang di platform NFT lain bernama Valuables.
Twit yang berbunyi "just setting up my twtter" tersebut kini masih dilelang dan penawaran terakhir berasal dari akun @sinaEstavi yang berani membeli twit tersebut dengan duit 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 35 miliar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.