Melalui Spoon, pengguna dapat membuat siaran, mendengarkan siaran orang lain dan berkomunikasi dengan pengguna lain lewat pesan suara.
Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Dapat Kucuran Dana Segar
3. Wavve
Wavve merupakan aplikasi yang pada mulanya dibuat untuk para pekerja musik, musisi maupun podcaster.
Untuk musisi, Wavve bisa digunakan untuk mengunggah musik dan album artwork menjadi video dengan animasi. Sementara untuk podcaster, Wavve bisa digunakan untuk mengubah klip audio dari podcast menjadi video yang bisa dibagikan di berbagai sosial media.
4. Twitter Audio Space
Twitter juga memiliki versi beta dari Audio Space yang diumumkan Desember 2020 lalu, dimana penggunanya dapat bergabung dalam ruang virtual dan berkomunikasi melalui pesan suara.
Audi Space saat ini masih dalam versi beta dan akan diluncurkan secara resmi di tahun 2021 ini.
Baca Juga: Belum Terdaftar di Indonesia, Aplikasi Clubhouse Terancam Diblokir Kominfo
5. Riffr
Mengadaptasi dari konsep podcast, aplikasi berbasis audio ini merupakan jejaring sosial untuk micro-podcast.
Riffr mengajak penggunanya untuk membuat podcast yang singkat, ringkas dan baik yang nantinya akan diunggah ke feed pengguna.
Mini-podcast yang diusung oleh Riffr ini memungkinkan penggunanya untuk membuat podcast berdurasi lima detik hingga tiga menit.
Pengguna bisa mencari topik, isu maupun opini yang ingin didengarkan, sembari membangun komunitas.
Kini, aplikasi Riffr dapat digunakan di platform Ios dan Android.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.