Kompas TV tekno aplikasi

Sederet Fakta Soal Clubhouse, Aplikasi Berbasis Suara yang Dipakai Elon Musk

Kompas.tv - 15 Februari 2021, 12:51 WIB
sederet-fakta-soal-clubhouse-aplikasi-berbasis-suara-yang-dipakai-elon-musk
Aplikasi berbasis suara, Clubhouse, yang mulai ramai digunakan. (Sumber: Unsplash/William Krause)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah aplikasi obrolan suara bernama Clubhouse kini mulai populer di kalangan pengguna jejaring sosial usai CEO Tesla Elon Musk menunjukkannya di kanal YouTube.

Aplikasi jejaring sosial ini kini menunjukkan peningkatan penggunanya, salah satunya di China yang menjadikan Clubhouse sebagai ruang untuk membicarakan isu-isu terlarang, seperti Uighur, demo pro-demokrasi di Hong Kong hingga kemerdekaan Taiwan.

Dilansir dari Business Insider, Senin (15/2/2021), Clubhouse merupakan aplikasi yang didirikan pada tahun 2020.

Meski tergolong aplikasi yang baru, Clubhouse disebut cepat membangun reputasinya di berbagai tempat dimana penggunanya dapat membicarakan berbagai ide dan topik.

Melalui Clubhouse, pengguna dapat membuat dan bergabung dalam ruang obrolan dengan orang dalam panggilan konferensi yang besar.

Pengguna juga dapat bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja, hingga mengubah ruangan mana pun untuk menjadi aula rapat umum.

Uniknya, aplikasi ini hanya memuat audio saja, tak ada gambar, video, maupun teks.

Baca Juga: Tesla Borong Bitcoin Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Langsung Capai Rekor Tertinggi

Cara bergabung

Clubhouse merupakan aplikasi yang bersifat khusus undangan. Jadi, mereka yang ingin bergabung di Clubhouse harus dibawa oleh seseorang yang sudah memiliki akun di Clubhouse.

Meski demikian, Anda bisa mengunduh aplikasi ini dan memasukkan nama Anda di dalam daftar tunggu. Sayangnya, tak ada jaminan Anda akan mendapatkan akses akun dengan cara tersebut.

Selain hanya mereka yang memiliki undangan, Clubhouse juga terbatas untuk pengguna iPhone saja.

CEO Clubhouse, Paul Davidson, mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan aplikasi tersebut sehingga dapat diakses oleh semua orang, termasuk pengguna Android.

Paul juga mengatakan bahwa siapa pun yang berhasil mendapatkan undangan, hanya akan diberikan dua undangan yang bisa digunakan oleh orang tersebut dan diberikan kepada orang lain.

Baca Juga: Vladimir Putin Diajak Ngobrol Elon Musk di Clubhouse, Mengejek?

Cara kerja Clubhouse

Clubhouse bekerja dengan cara membuar ruang virtual dimana orang dapat bertemu atau menjadi tuan rumah yang didalamkan terdapat aktivitas berbicara dan mendengarkan. Dalam beberapa kasus, Clubhouse bisa bergabung dengan percakapan dalam komunitas di dalam aplikasi tersebut.

Jika Anda sudah memiliki akun di Clubhouse, Anda akan disajikan daftar ruang dan daftar pengguna lain yang ada di setiap ruangan rersebut. Untuk bisa bergabung di suatu ruang, Anda bisa mengetuknya atau membuat ruang sendiri.

Ruang yang terbangun di dalam Clubhouse memiliki suasana seperti acara TED Talk dimana terdapat satu orang yang berbicara, sementara yang lain akan mendengarkan. Pengguna dapat bergabung di dalam percakapan yang akan diawasi oleh moderator.

Clubhouse menyediakan berbagai macam topik percakapan yang bisa dipilih berdasarkan minat dari pengguna. Tak hanya itu, ruang Clubhouse juga dipandu oleh para ahli, tokoh terkenal, selebriti, pemodal ventura, jurnalis dan masih banyak lagi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x