Kompas TV saintek teknologi

Gen Z Kini Disebut Lebih Butuh Tiktok Daripada Google untuk Cari Informasi

Kompas.tv - 12 September 2024, 03:00 WIB
gen-z-kini-disebut-lebih-butuh-tiktok-daripada-google-untuk-cari-informasi
Foto ilustrasi. Logo TikTok yang dipajang di kantor perusahaan media sosial tersebut di Culver City, negara bagian California, Amerika Serikat (AS) (Sumber: Damian Dovarganes/Associated Press)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

Google mungkin perlu khawatir dengan fenomena tidak digunakannya lagi kata google sebagai kata kerja. Pasalnya, hal itu mengindikasikan bahwa Google tidak lagi digunakan sebagai mesin untuk mencari suatu informasi.

Hal ini serupa dengan kampanye, "Do you Yahoo? (Apakah Anda Yahoo?)" yang diluncurkan oleh Yahoo.

Masyarakat mungkin sudah berhenti "meng-yahoo" sejak tahun 2005.

Kendati demikian, Google sebenarnya tidak senang jika nama merek mereka digunakan sebagai kata kerja, seperti googling atau meng-google.

Sebab, jika nama perusahaan atau produk digunakan terlalu sering, maka nama itu akan sulit untuk menjadi merek dagang.

Milenial masih setia pada Google

Pada 2023, laporan regulator komunikasi asal Inggris, Ofcom berjudul "News Consumption in the UK: 2023" menunjukkan, TikTok menjadi aplikasi media sosial populer di kalangan Gen Z.

Di Inggris, aplikasi video pendek ini juga menjadi salah satu sumber pencarian berita terpopuler di kalangan Gen Z. TikTok disebut sudah mulai menjadi salah satu sumber mencari berita warga Inggris sejak 2020.

Pada 2022, sebanyak 3,9 juta atau sekitar 7 persen orang dewasa di Inggris mengaku menggunakan TikTok sebagai sumber mencari berita.

Jumlah ini naik cukup drastis dibanding tahun 2020. Selain TikTok, beberapa media sosial lain juga menjadi sumber mencari berita Gen Z di Inggris. Aplikasi pesan instan WhatsApp digunakan 13 persen responden, Instagram 16 persen, Twitter 17 persen, dan Facebook 30 persen responden.

Baca Juga: Hasil Revisi UU Penyiaran: Tiktoker dan Youtuber Kini Wajib Verifikasi Konten ke KPI

Laporan terbaru dari firma riset yang biasa memantau kebiasaan anak muda, YPulse menunjukkan, Gen Z lebih suka mencari informasi melalui TikTok ketimbang Google.

Perilaku ini berbeda dengan generasi Milenial (kelahiran 1981-1996) yang disebut masih setia  dengan Google. YPulse menyebut sekitar 46 persen responden mereka yang berumur 18-24 tahun (Gen Z) masih mencari informasi atau "googling" di Google, diikuti oleh 21 persen di TikTok dan 5 persen di YouTube.

Namun, jika dibandingkan dengan jumlah responden YPulse yang masuk ke kategori Milenial (umur 25-39 tahun), pengguna kategori ini lebih banyak mencari informasi di Google dengan angka sekitar 58 persen.

Artinya, data YPulse itu menunjukkan bahwa jumlah Gen Z yang mencari informasi di Google lebih sedikit ketimbang Milenial. 


 




Sumber : Bussines Insider




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x