JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus peretasan akun maupun kebocoran data kerap terjadi dan membuat resah masyarakat.
Adapun salah satu sebab terjadinya peretasan yakni adanya password yang telampau mudah ditebak.
Membuat kata sandi yang tidak aman dan mudah untuk di-hack atau diretas, sama dengan mengizinkan mereka masuk ke area pribadi dan mengetahui, bahkan bisa mencuri semua hal yang telah kita simpan.
Lalu bagaimana cara agar password tak mudah dibobol?
Hacker di North East Business Resilience Centre (NEBRC) Joe Cockcroft memberikan tips bagi pengguna agar password tidak mudah dibobol, alias password yang kuat.
Berikut beberapa tips dari Joe Cockcroft agar password tidak mudah dihack, seperti dikutip dari Mirror UK:
1.Gunakan kata sandi yang rumit
Pastikan kata sandi cukup rumit dan tidak dapat ditebak.
Menurut Cockcroft panjangnya sebuah kata sandi juga memainkan peran besar dalam kemudahannya untuk disusupi.
Termasuk juga penggunaan angka, simbol dan huruf-huruf.
Kombinasi semuanya lebih baik ketimbang menggunakan password yang panjang dan hanya berisi huruf-huruf.
Baca Juga: Deretan Password Paling Mudah Dihack, Kamu Juga Pakai? Buruan Ganti
2. Jangan pakai password sama
Menggunakan kata sandi yang sama di banyak akun akan berisiko terhadap keamanannya.
Ini mencakup kata sandi yang sebagian besar mirip, misalnya, hanya menambahkan angka berbeda di akhir password.
Pola tersebut memang lebih mudah diingat, namun perlu diketaui pola yang anda buat itu juga akan membuat hacker mudah menebaknya.
3. Gunakan multi-factor authentication (MFA)
Pastikan untuk menggunakan multi-factor authentication (MFA) yang membutuhkan faktor tambahan untuk mengakses akun selain kombinasi nama pengguna dan kata sandi biasa.
Ini biasanya berbentuk kode yang dikirimkan ke perangkat seluler melalui aplikasi atau pesan teks.
4. Periksa secara berkala
Hal yang tidak kalah penting lainnya yakni dengan mengecek secara berkala apakah password Anda termasuk dalam data yang bocor di internet.
Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda perlu mengubah kata sandi, namun juga menyoroti informasi lain apa yang kini dapat dengan mudah disusupi.
Salah satu yang paling mudah diakses adalah situs Have I Been Pwned.
Situs ini bekerja untuk melacak pelanggaran yang menggunakan email atau surat elektronik.
Kita hanya perlu memasukkan alamat email dan situs akan menampilkan hasil pemeriksaan.
Baca Juga: Daftar 10 Password Keuangan yang Paling Banyak Dipakai Warga RI, Simak Tips Bikin Sandi yang Kuat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.