JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia akan memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan fenomena super blue moon pada hari ini Kamis (31/8/).
Fenomena super blue moon ini akan terlihat sepanjang malam, dimulai dari pukul 18.00 hingga 06.00 sesuai dengan waktu setempat di berbagai daerah di Indonesia.
Berbeda dengan gerhana matahari atau gerhana bulan yang sebaiknya tidak diamati secara langsung, tetapi fenomena blue moon bisa dinikmati dengan mata telanjang.
Sebabnya, blue moon adalah saat bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan, dan karena itu, aman untuk dilihat tanpa perlengkapan khusus.
Cara untuk Mengamati Super Blue Moon
Fenomena super blue moon dapat dilihat dari mana saja asal langit cerah dan tidak tertutup awan.
Lebih baik lagi jika tempat pengamatan Anda berada di area terbuka tanpa banyak rintangan seperti pepohonan tinggi, misalnya di lapangan atau halaman.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Kamis 31 Agustus 2023 Cerah dan Berawan
Dikutip dari BMKG, waktu yang paling ideal untuk mengamati super blue moon adalah menjelang matahari terbenam.
Melihat blue moon setelah matahari terbenam akan memberi Anda pandangan langit yang luar biasa.
Apabila Anda ingin merasakan pengalaman yang lebih baik saat melihat blue moon, Anda bisa menggunakan peralatan bantu seperti teleskop, kamera, atau ponsel dengan kamera berkualitas tinggi.
Jangan lupa untuk mengabadikan keindahan fenomena bulan purnama ini dengan ponsel atau kamera.
Penjelasan Mengenai Blue Moon
Istilah "bulan biru" atau "blue moon" merujuk pada bulan purnama kedua yang muncul dalam satu bulan kalender Masehi.
Super Blue Moon adalah fenomena yang sangat langka dan terjadi sekali dalam kurun waktu sepuluh tahun, karena keteraturan astronomi.
Kejadian seperti terjadinya dua kali supermoon dalam satu bulan terjadi pada tahun 2018 dan baru akan terulang pada tahun 2037.
Apakah Blue Moon Membuat Bulan Menjadi Warna Biru?
Tidak, fenomena Super Blue Moon tidak mengubah warna bulan menjadi biru.
Nama "blue moon" diberikan karena merujuk pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender.
Oleh karena itu, fenomena yang terjadi pada akhir Agustus ini adalah penampakan bulan purnama kedua dalam satu bulan, dan inilah yang disebut sebagai Blue Moon.
Supermoon terlihat sekitar 16 persen lebih terang daripada bulan biasa dan tampak lebih besar dari ukuran bulan biasanya.
Baca Juga: Festival Hantu Lapar, Tradisi Penghormatan Arwah Masyarakat Etnis Tionghoa
Sumber : Kompas TV, BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.