Data yang dicuri bisa beragam, mulai dari informasi pribadi, SMS, hingga informasi perbankan rahasia seperti One Time Password (OTP).
Apabila berhasil membajak SMS dan WA korban, penipu bisa mengganti password akun media sosial hingga menguras saldo rekening melalui aplikasi m-banking korban.
Baca Juga: Data Kependudukan Diduga Bocor, Ini 7 Langkah untuk Lindungi Data Pribadi
BI mengingatkan masyarakat jangan mudah tergiur untuk mengklik dan menginstal file .APK dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat.
Setelah diinstal, file APK tersebut akan meminta akses untuk mengambil data pribadi seperti foto, video, SMS, dan akses akun m-banking.
Hindari penipuan dari pesan yang melampirkan file .APK di WA dengan cara:
Selain itu, untuk menjaga keamanan digital, masyarakat bisa melakukan empat cara ini:
Baca Juga: Pengguna WhatsApp Kini Bisa Otomatis Bisukan Telepon dari Nomor Anonim yang Tak Tersimpan di Kontak
Meski modus penipuan terus berubah, masyarakat perlu mengingat bahwa data pribadi, di antaranya Nomor Induk Kependudukan, Nomor Kartu Keluarga, nama orang tua, nama anak, alamat, nomor PIN rekening bank, dan password aplikasi tak boleh dibagikan kepada sembarang orang.
Data pribadi tersebut harus dijaga dengan baik untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sumber : Kompas TV, bi.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.