Maha besar Allah yang menciptakan semesta tanpa segala nikmat beserta isinya yg berlimpah tanpa keraguan sedikitpun tentang ciptaannya. Tentunya termasuk nikmat tubuh yang sehat.
Menggerakkan tubuh dengan bebas, bernafas, berjalan, bekerja, dan apapun yang dimiliki manusia tanpa terkecuali.
Nikmat tubuh yang sehat adalah hal yang terpenting bagi seluruh manusia yang hidup di bumi. Namun pola hidup manusia urban yang serba cepat dan instan, telah memberi pengaruh yg besar terhadap menurunnya tingat kesehatan masyarakat di perkotaan. Kesibukkan yang tak kenal waktu sering membuat manusia lupa menjaga kesehatannya.
Kurangnya aktivitas olah fisik yang berimbas pada kualitas kesehatan yang buruk semakin memperparah keadaan. Akibatnya berbagai keluhan dan penyakit pun bermunculan, menyerang mereka yang tua maupun muda.
Rumah sakit bertaraf internasional muncul di mana-mana. Dokter ahli pun jadi andalan. Berbagai terapi dengan teknologi penyembuhan terbaru, ditemukan. Perusahaan farmasi pun bersaing memproduksi beragam obat dan suplemen dalam berbagai variasi, merek, dan harga yang mengklaim jaminan kesembuhan.
Tapi hal itu semua ternyata tak cukup untuk mengatasi kesehatan manusia. Padahal biayanya pun tidak murah. Ini menunjukkan betapa semakin mahalnya sebuah kesehatan.
Rasulullah SAW sebagai teladan selalu mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan, baik lewat pola makan berolah raga, maupun dalam ibadah salat. Karena salat selain merupakan ibadah menyembah Allah ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh kita yang dibuktikan melalului berbagai penelitian ilmiah.
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dan Al Quran dan dirikanlah salat.
“Sesungguhnya salat itu menjauhkan dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat allah dengan salat lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain (QS Al Ankabut:45)
Berwudhu yang menyirami wajah dan bagian luar tubuh menimbulkan rasa segar setelah aktivitas yang penat seharian.
“Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri” (QS Al Baqarah: 222)
Takbiratul Ikhram
Gerakan pertama salat adalah takbiratul ikhram, yaitu berdiri tegak mengangkat kedua tangan sejajar telinga lalu melipat ke depan perut atau dada bagian bawah.
Gerakan ini bermanfaat utnuk melancarkan aliran darah dan kelenjar getah bening, serta otot lengan, dan persendian tubuh bagian atas.
Takbiratul ikhram juga memberi kesempatan posisi jantung berada di bawah otak sehingga darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat tangan sambil melafazkan 'Allahukbar' otot bahu pun meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen terdistribusi dengan baik.
Rukuk
Gerakan pun dilanjutkan dengan rukuk. Gerakan rukuk bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Saat rukuk jantung berada sejajar dengan otak, sehingga aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke badan bawah. Rukuk juga dapat mencegah terjadinya gangguan prostat.
Saat bangun dari rukuk gerakan pun dilanjutkan dengan melakukan iktidal yang merupakan gerakan setelah rukuk dan sebelum sujud.
Iktidal
Iktidal bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Menjaga kesehatan tubuh tidak perlu selalu mahal.
Dengan mengikuti tata cara salat yang diajarkan Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW, salat yang dilakukan secara rutin, memberi manfaat tak terhingga pada tubuh kita.
“Hai orang-orang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu sembahlah tuhanmu dan berbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan” (QS Al Hajj:77)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.