JENEWA, KOMPAS.TV - Ramadan menjadi momen yang dirindukan banyak umat Islam, terutama mereka yang berada jauh dari tanah air. Untuk menghadirkan nuansa kebersamaan dan memperkuat ikatan komunitas, Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa menyelenggarakan berbagai kegiatan Ramadan bagi masyarakat Indonesia dan warga asing yang bersahabat dengan Indonesia (friends of Indonesia) di Swiss.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghadirkan suasana Ramadan yang hangat, layaknya di kampung halaman.
Selama bulan suci Ramadan 2025 ini, PTRI Jenewa menggelar berbagai acara keagamaan yang dapat diikuti oleh masyarakat.
Baca Juga: Peci “Blangkon” Laris Saat Ramadan
Pengajian khusus ibu-ibu dan anak-anak menjadi salah satu kegiatan yang rutin diadakan.
Selain itu, salat fardu dan tarawih berjamaah digelar setiap hari, memberikan kesempatan bagi kaum Muslim untuk beribadah bersama.
Kajian keislaman juga menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Ramadan.
Tahun ini, PTRI Jenewa menghadirkan Ustaz Muladi Mugheni, Ph.D, mubaligh yang didatangkan langsung dari Indonesia.
Kehadirannya memberikan wawasan keislaman yang lebih mendalam bagi jemaah, mulai dari tafsir Al-Qur'an hingga kajian tentang kehidupan beragama di perantauan.
Tak hanya itu, buka puasa bersama menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan.
Setiap pekan, sekitar 100 peserta menghadiri acara ini, terdiri dari warga negara Indonesia maupun friends of Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang.
Suasana kebersamaan begitu terasa saat mereka duduk bersama menikmati hidangan khas Indonesia yang disajikan secara bergilir.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara ini begitu tinggi.
Setiap kegiatan selalu dipenuhi peserta, mencerminkan semangat solidaritas dan kekeluargaan yang tetap terjaga meskipun mereka berada jauh dari Indonesia.
Baca Juga: Flash Sale Tiket Kereta KAI Ramadan 2025 Digelar Hari Ini! Cuma 1 Jam Harga Mulai Rp100.000
Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) PTRI Jenewa, Duta Besar Achsanul Habib, menekankan pentingnya kegiatan Ramadan ini sebagai sarana mempererat solidaritas dan nilai-nilai kebersamaan.
"Ramadan di PTRI Jenewa selalu memberikan suasana kehangatan, suasana kekeluargaan, dan menjadi ajang berkumpul bagi kita," ujar Achsanul Habib dalam pernyataannya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan misi diplomasi Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan keberagaman.
"Semoga dengan hadirnya Keluarga Besar PTRI Jenewa, masyarakat Indonesia, serta masyarakat asing yang berada di Jenewa dalam kegiatan Ramadan, terus memberikan citra yang baik bagi diplomasi Indonesia, sekarang dan di masa depan," ujarnya.
Sebagai salah satu pusat diplomasi multilateral dunia, Jenewa menjadi tempat yang ideal untuk memperkuat interaksi lintas budaya.
Kehadiran friends of Indonesia dalam berbagai kegiatan Ramadan ini menjadi bukti bagaimana budaya Indonesia dapat menjadi perekat dalam membangun pemahaman dan kebersamaan di antara komunitas internasional.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga di Ramadan 2025, Beserta Tata Cara Menunaikannya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.