Kompas TV religi beranda islami

Teks Arab dan Latin Doa Buka Puasa Dzahabaz Zhama'u, Cek Adab Iftar yang Dianjurkan

Kompas.tv - 1 Maret 2025, 10:38 WIB
teks-arab-dan-latin-doa-buka-puasa-dzahabaz-zhama-u-cek-adab-iftar-yang-dianjurkan
Ilustrasi. Kurma yang dapat diolah menjadi minuman menyegarkan atau cemilan nikmat untuk berbuka puasa (Sumber: Azerbaijan_stockers on Freepik)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Berbeda dengan sahur yang dianjurkan untuk diakhirkan, berbuka puasa justru disunnahkan untuk disegerakan.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka" (HR Ibnu Majah).

2. Berbuka dengan Kurma atau Air

Nabi Muhammad SAW sangat menyukai berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), yaitu kurma yang masih segar dan baru dipetik.

Jika tidak ada ruthab, beliau akan berbuka dengan kurma kering (tamr). Apabila kurma juga tidak tersedia, beliau akan berbuka dengan air putih.

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab, maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Baca Juga: Awal Ramadan 2025 Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU Sama: Sabtu 1 Maret

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga menjelaskan keberkahan yang terkandung dalam kurma:

"Apabila seorang dari kalian berbuka puasa, hendaklah dia berbuka dengan kurma. Sesungguhnya, kurma itu adalah (mengandung) berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka hendaklah dia berbuka dengan air. Sesungguhnya air itu suci". (HR Abu Daud).

3. Menghindari Berlebihan Saat Berbuka

Meskipun rasa lapar dan haus selama berpuasa bisa menggoda seseorang untuk makan berlebihan saat berbuka, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk menghindari sikap berlebihan.

Dalam beberapa riwayat, beliau hanya mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka puasa.

Tujuan utama berbuka puasa adalah untuk memberikan tenaga yang cukup untuk melaksanakan ibadah malam atau Qiyam Ramadan, bukan untuk memuaskan nafsu makan. Rasulullah SAW bersabda:

"Tiada tempat terburuk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR Tirmidzi).

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x