Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS, di seluruh alam semesta."
3. Takbir ketiga diteruskan dengan mendoakan mayat yang sedang disholati.
Berdasarkan hadits Abu Umamah, doa yang bisa dibaca adalah:
مُدْخَلَهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسّعَ . وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقْهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَفَّيْتَ القَوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahannya sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, istri yang lebih baik dari istrinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah ia dari adzab kubur dan azab neraka." (HR Muslim Nomor 963)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيْنَا وَمَيْتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأَنْتَانَا
Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang yang hidup di antara kami dan orang yang telah mati, yang hadir dan yang tidak hadir, (juga) anak kecil dan orang dewasa, lelaki dan wanita di antara kami." (HR At Tirmidzi Nomor 1024, ia berkata: "hasan shahih")
4. Melakukan takbir keempat dan setelah itu diam sejenak atau boleh juga membaca doa untuk mayat.
Dalam hadis Abu Umamah Radhiallahu anhu dianjurkan untuk diam sejenak dan tidak membaca apa-apa
Adapun doa yang bisa dibaca pada takbir keempat sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُم وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُم وَ اغْفِرْ لَنَا و لهم وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Allahumma lā tahrimnā ajrahum wa lā taftinā ba'dahum wa ighfir lanā wa lahum wa liikhwānina alladzīna sabaqūna bil-īmān wa lā taj'al fi qulūbinā ghillan lilladzīna āmanū rabbanā innaka raūfun rakhīm.
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami dari pahala mereka dan janganlah Engkau beri kami fitnah setelah mereka. Ampunilah kami dan mereka, dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam iman. Dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang."
Baca Juga: [FULL] Momen Wapres Ma'ruf Amin Bersama Sejumlah Menteri Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta
5. Mengucapkan dua kali salam [kanan dan kiri] dengan kalimat:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalāmu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakātuh.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat dan berkahNya kepada kamu sekalian."
Demikian tata cara pelaksanaan Salat Ghaib yang lengkap disertai dengan bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan Artinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.