JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa syawal merupakan ibadah sunah yang dianjurkan dilakukan setelah bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Puasa Syawal adalah puasa yang dikerjakan di bulan Syawal, atau bulan ke 10 dalam kalender hijriah.
Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1445 H pada Rabu (10/4/2024).
Lantas, puasa Syawal 2024 berapa hari?
Melansir NU Online, puasa Syawal dilakukan selama 6 hari dan bisa dimulai pada 2 Syawal.
Menurut Imam Abu Al-Husain Yahya bin Abil Khair bin Salim Al-Umrani Al-Yamani, dalam salah satu karyanya disebutkan, puasa syawal 6 hari bisa dilakukan secara berurutan maupun terpisah.
يُسْتَحَبُّ لِمَنْ صَامَ رَمَضَانَ أَنْ يَتَّبِعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ. وَالْمُسْتَحَبُّ: أَنْ يَصُوْمَهَا مُتَتَابِعَةً، فَإِنْ صَامَهَا مُتَفَرِّقَةً جَازَ
Artinya, “Disunnahkan bagi orang yang puasa di bulan Ramadhan untuk meneruskan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal. Dan (praktik) yang dianjurkan, yaitu dengan berpuasa Syawal secara terus-menerus, dan jika puasa dengan cara terpisah, maka diperbolehkan.” (Imam Abul Husain, Al-Bayan fi Mazhabil Imam Asy-Syafi’i, (Darul Minhaj: 2000], juz III, halaman 548).
Baca Juga: Genapkan Puasa Ramadan 30 Hari, Warga Aceh Barat Lebaran Kamis Besok
Jika puasa Syawal 2024 dilakukan secara berturut-turut maka bisa dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Oleh karena itu, puasa Syawal 2024 bisa dimulai hari ini, Kamis (11/4). Berikut jadwalnya.
Berikut niat puasa sunah Syawal 2024.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku niat puasa sunah Syawal karena Allah swt.”
Niat puasa Syawal dilafalkan mulai masuk waktu Magrib hingga sebelum Zuhur, selagi belum makan dan minum apa-apa sejak terbit fajar di hari berpuasa itu.
Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Ancol
Cara melaksanakan puasa sunah Syawal 2024 sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Selain itu, juga tidak melakukan semua hal-hal yang dapat membatalkan puasa hingga waktu berbuka.
Melansir Kemenag.go.id, keutamaan puasa Syawal yaitu pahalanya seperti puasa satu tahun. Hal itu sebagaimana hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun." (HR. Muslim).
Selain pahalanya sama dengan puasa satu tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunah rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam salat wajib.
Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.