JAKARTA, KOMPAS.TV - Idulfitri adalah salah satu hari raya umat Islam dan dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa selama bulan Ramadan. Ini adalah momen kemenangan dan kegembiraan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada hari raya Idulfitri, umat Islam berkumpul untuk melaksanakan salat Idulfitri, bertemu dengan keluarga dan teman-teman, bermaaf-maafan, serta menyantap hidangan khas bersama.
Momen ini juga menjadi waktu untuk memperkuat tali silaturahmi dan mempererat hubungan antarsesama.
Ada pula sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan selama hari raya Idulfitri. Dilansir laman NU Online, berikut amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan saat Lebaran.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Shalat Idul Fitri 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta
Umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat id pada hari raya Idulfitri.
Hukum salat ini adalah sunnah muakkadah (sangat disunnahkan) sejak tahun kedua hijriah. Rasulullah SAW sendiri selalu melaksanakan salat id sampai beliau wafat.
Disunnahkan bagi laki-laki maupun perempuan untuk mandi saat Idulfitri, termasuk perempuan yang sedang haid atau nifas.
Waktunya dimulai sejak tengah malam hari raya sampai tenggelamnya matahari esok harinya.
Berikut niat mandinya:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku niat mandi Idulfitri, sunnah karena Allah”.
Menghidupkan malam Idulfitri adalah tanda bagi orang yang hatinya tidak akan mati, ketika banyak orang yang hatinya telah mati.
Ada tiga pendapat terkait cara menghidupkan malam Idulfitri yaitu dengan melaksanakan ibadah yang lebih dominan, cukup dengan beribadah sesaat, atau dengan salat isya berjamaah dan bertekad salat subuh berjamaah.
Memperbanyak membaca takbir saat Idulfitri hukumnya sunnah.
Waktu membaca takbir dimulai sejak terbenamnya matahari 1 Syawal sampai imam melakukan takbiratul ihram saat salat id, atau takbiratul ihramnya mushalli (orang yang salat) sendiri, bagi yang salat sendirian.
Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan Idulfitri pada 10 April 2024, Bagaimana di Negara-Negara Lain?
Sebelum berangkat melaksanakan salat id, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Meninggalkan anjuran ini hukumnya makruh.
Dianjurkan untuk membedakan rute pulang salat id dengan rute pergi. Rute keberangkatan juga dianjurkan lebih panjang. Ini untuk mendapatkan lebih banyak pahala dalam perjalanan ibadah.
Umat Islam dianjurkan untuk berhias saat Idulfitri sebagai ungkapan kebahagiaan.
Cara berhiasnya termasuk memotong kuku, mandi, mengenakan parfum, dan mengenakan pakaian terbaik, dengan preferensi pakaian berwarna putih.
Mengucapkan selamat Idulfitri atau tah’inah dianjurkan pada momen ini, dengan ucapan seperti “Selamat Idulfitri 1445 H”, “Taqabbalallahu minna wa minkum”, “Mohon maaf lahir dan batin”, dan lainnya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri 2024, Lengkap dengan Bacaan saat 7 Kali Takbir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.