JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Idufitri 1445 Hijriah tinggal menghitung waktu. Untuk menyambut momen kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti amalan sunah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI, Rasulullah dan para sahabat pertama kali merayakan Idulfitri pada tahun kedua Hijriah atau 624 Masehi.
Sejak saat itu, beliau memberikan tuntunan bagaimana seharusnya umat Islam merayakan Hari Idulfitri dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran. Berikut ini 7 sunah dalam menyambut Idulfitri berdasarkan riwayat-riwayat tentang Rasulullah.
Baca Juga: Daftar 362 Lokasi Salat Idulfitri Muhammadiyah di Jawa Tengah 10 April 2024
Perbanyak Membaca Takbir
Diriwayatkan bahwa Rasulullah mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari di 1 Syawal. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya: "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah."
Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Idulfitri adalah momen untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin sebagai wujud kegembiraan. Rasulullah biasa membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik di Hari Raya.
"Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).
Adapun dari Jabir bin Abdillah RA menyebutkan, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).
Baca Juga: Mahfud Md Dijadwalkan Jadi Khatib Salat Idulfitri 1445 H/2024 di Masjid UGM
Makan Sebelum Salat Id
Sebelum melaksanakan salat Idulfitri, Rasulullah biasa memakan kurma dengan jumlah ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh buah kurma. Hal ini diriwayatkan dalam hadits shahih.
"Pada waktu Idulfitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
Menunaikan Salat Idulfitri
Rasulullah tak pernah absen menunaikan salat Idulfitri bersama keluarga dan para sahabat, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Beliau juga sengaja mengambil rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat salat Id.
Baca Juga: Simak, Berikut Lokasi Salat Idulfitri 1445 Para Pimpinan Mummadiyah di Berbagai Daerah
Mendatangi Tempat Keramaian
Suatu ketika di Hari Raya, Rasulullah menemani Aisyah menyaksikan pertunjukan atraksi tombak dan tameng. Diriwayatkan dalam hadis Ahmad, Bukhari, dan Muslim, Aisyah bahkan sampai menjenguk kepalanya di atas bahu Rasulullah.
Mengunjungi Rumah Sahabat
Rasulullah biasa mengunjungi rumah para sahabatnya di hari Lebaran. Sebaliknya, para sahabat juga berkunjung ke rumah Rasulullah. Pada momen ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan.
Baca Juga: Daftar Lokasi Salat Idulfitri 1445 H Muhammadiyah Wilayah Surabaya, Rabu 10 April 2024
Saling Mengucapkan Tahniah (Selamat)
Hari raya adalah hari yang penuh dengan kegembiraan. Karena itu, dianjurkan untuk saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.
Demikianlah 7 amalan sunnah yang bisa dilakukan dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idulfitri berdasarkan tuntunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Semoga kita dapat senantiasa mengikuti sunah Nabi dalam merayakan hari kemenangan ini serta meraih keberkahan di Idulfitri mendatang. Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.