Setelah berakhir puasa Ramadhan dan ditutup dengan zakat fitrah maka insya Allah semua dosa kita dapat diampuni oleh Allah, sehingga kita kembali bersih laksana bayi yang baru lahir dan kertas yang belum kena tinta. Tetapi dosa terhadap sesama manusia Allah tidak akan mengampuni sebelum di antara keduanya saling maaf-memaafkan.
Walaupun saling maaf-memaafkan tidak harus menunggu akhir ramadhan, kapan saja saja bila kita bersalah wajib saling maaf-memaafkan. Timbul pertanyaan, kepada siapa kita harus saling maaf-memaafkan?
Pertama Kepada suami-Istri. Setelah berakhir bulan ramadhan tidak menutup kemungkinan banyak kesalahan antara suami-istri. maka tidak ada jalan lain kecuali kita saling maaf memaafkan, atas semua kesalahan yang pernah kita lakukan, baik disengaja maupun tidak sengaja.
Kedua Kepada kedua ibu bapak.
Mari kita sambut kedua tangan ibu-bapak kita, seraya kita bersimpuh dihadapannya mohon maaf lahir dan bathin atas semua kesalahan yang pernah kita lakukan selama ini terhadap orang tua kita. Jangan kita berbangga dengan kehebatan dan kesuksesan kita, karena kesuksesan kita tidak lepas dari doa dan ridho kedua orang tua kita. Ingatlah dari mana kita dilahirkan dan di besarkan.
Kehidupan kita tidak akan pernah mendapat ridho dari Allah jika gerak dan langkah kita tidak diridhoi oleh orang tua kita. Karena ridha Allah tergantung kepada ridha kedua ibu-bapak kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
وحقا الكليه في رفض التوا ليت وسخط الله في سخط لِدَيْنِ رِضَ الوالدين
Artinya: Ridha Allah tergantung ridha kedua ibu-bapak dan murka Allah tergantung kepada murka ibu bapak. (HR.At-Tirmizi)
Hadirin Rahimakumullah. Oleh karena itu tidak sepantasnya kita melupakan keduanya. yang telah mengandung, melahirkan dan menyusui kita, serta yang telah mendidik kita sampai dewasa.
Dan bagi kita orang tua yang sudah tiada, tidak adaangkah lain kecuali kita bermohon kepada Allah semoga dosa dan kesalahan mereka dapat diampuni dan dimaafkan oleh Allah SWT. Dan terhindar dari siksaan kubur dan api neraka serta dimasukan ke dalam syurgaNya.
Ketiga, kepada sesama di mana kita berada. Hadirin Rahimakumullah. Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan bangsa Indonesia, baru saja melaksanakan Pemilihan Umum untuk memilih Pemimpin dan wakil-wakil kita baik di daerah maupun tingkat pusat.
Tentu pada waktu pemilihan umum yang telah lalu, pastilah ada di antara kita berbeda pilihan dan dukungan, oleh karena itu, mari kita setelah berakhir Ramadhan ini, kita saling maaf memaafkan, mari kita hilangkan rasa dendam diantara kita, kita tinggalkan lembaran lama yang penuh dengan noda dan dosa, mari kita buka lembaran baru, insya Allah hari kemenanga dapat kita raih, sehingga kembali suci bagaikan bayi yang baru lahir dan kertas yang belum kena tinta.
ALLAHU AKBAR 3 X…. WALILLAHIL HAMD.
Kaum muslimin Rahimakumullah.
Kita menginginkan hari kemenangan ini tidak hanya dirayakan oleh orang-orang kaya saja, akan tetapi orang-orang fakir-miskin juga merasakan nikmatnya hari kemenangan ini, sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
Oleh karena itu mari kita luruskan pandangan kita terhadap para fakir-miskin dan anak terlantar, mereka semua mengharapkan uluran tangan dari kita, jangan biarkan mereka terombang-ambing dalam kesedihan yang hanya ditemani tetesan air mata, mengharapkan bantuan dari kita semua.
ALLAHU AKBAR 3 X…. WALILLAHIL HAMD.
Hadirin Rahimakumullah. Tiada untaian kata dan doa melainkan semoga Allah diakhir Ramadhan ini dapat mengangkat derajat kita yang setinggi-tingginya dihadapan Allah. Dan menjadikan kita orang yang menang dan kembali fitrah dan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Semoga khutbah idul fitri ini akan menggugah hati kita semua dan pada akhirnya dapat bermanfaat hendaknya amiiiiin ya Rabbal alamin.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِينَ وَالصَّلَاةَ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اللأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ سَيّدِنَا وَمَوْلُنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
مَا شَاءَ اللهُ كَانَ, وَمَالَمْ يَمَا لَمْ يَكُن، لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِي الْعَظِيمِ
Allahumma ya-Allah ya-rabbalal’alamin.
pada pagi ini kami seluruh kaum muslimin dan muslimat menyampaikan puji dan syukur kehadirat-Mu ya Allah, karena atas rahmat dan ridho-Mu, pada pagi hari ini kami segenap jemaah shalat idul fitri dapat berkumpul di tempat yang sangat mulia ini dalam rangka melaksanakan shalat berjemaah idul fitri.
Kiranya Engkau dapat menerima kehadiran kami pada pagi hari ini dengan sifat-Mu yang maha pengasih lagi maha penyayang. Allahumma ya-Allah tuhan yang maha perkasa.
Jadikanlah hidup kami ya-Allah, hidup yang berguna; amal yang mulia. yang selalu dalam naungan ridho-mu ya-Allah, namun sekiranya kami khilaf dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, taufik dan hidayah serta ampunan sangat kami harapkan, oleh karena itu ya-Allah jika kelak tiba saatnya ajal merenggut nyawa, jadikanlah kematian kami sebagai hamba-Mu yang taqwa; selamatkan kami dari azab api neraka ya-Allah.
Masukkan kami bersama anbiya’ dan syuhada’ ke dalam syurga-Mu yang telah Engkau janjikan kepada hamba-Mu.
Allahumma ya-Allah, tuhan yang maha pengampun. Ampunilah semua dosa dan kesalahan kami, orangtua kami, orang yang telah melahirkan kami, membesarkan serta mendidikan kami, kami takkan mungkin bisa membalas jasa mereka, oleh karena itu ampuni mereka, kasih sayangilah mereka seperti mereka mengasih-sayangi kami semasa kami masih kecil.
Ampuni dosa para guru kami. Pemimpin bangsa dan negara kami, serta para pehlawan bangsa dan negara kami yang telah gugur di hadapan-mu ya allah ya rabbalalamin.
Allahumma ya Allah terimalah semua doa dan pinta kami ya allah.
رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ
وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ يَا عَزِيزَ يَاغَفَّارُ يَارَبَّ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ الْعَالَمِينَ وَسَلامُ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.