Bagaikan bayi baru lahir ke dunia, seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Qur'an akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai hadis nabi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
"Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
Malam Nuzulul Qur'an juga menjadi malam yang penuh keberkahan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Al-Dukhan: 3)
Alasan disebut sebagai malam penuh berkah, karena di salah satu malam di bulan Ramadan, Al-Qur'an diturunkan ke bumi dan malam tersebut menjadi malam yang penuh keberkahan.
Keberkahan malam Nuzulul Qur'an juga ditandai banyaknya malaikat yang turun ke bumi termasuk malaikat Jibril.
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Al-Dukhan: 4). Urusan yang dimaksud meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Baca Juga: Bolehkah Utang Puasa Ramadan Dibayar Barengan dengan Puasa Syawal?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.