JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan suci Ramadan akan tiba sebentar lagi yang kedatangannya akan disambut dengan kebahagiaan oleh seluruh umat Muslim di dunia.
Di Indonesia, untuk menetapkan 1 Ramadan, pemerintah masih akan menggelar Sidang Isbat pada hari ini, Minggu (10/3/2024).
Pada bulan Ramadan, merupakan momentum bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba meraih pahala.
Di bulan yang penuh berkah ini, seluruh pahala dari ibadah sunnah hingga wajib akan dilipatgandakan.
Dalam salah satu hadits riwayat Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir (2/16) disebutkan:
فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ.
Artinya, “...Berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipatgandakan.”
Dilansir dari NU Online, salah satu anjuran pada bulan ini yaitu mandi sunnah pada setiap malam di bulan Ramadhan yang didasarkan dari penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81).
Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”
Dari penjelasan di atas, al-Bajuri memaparkan bahwa ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi untuk menghadiri shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain.
Sementara menurut, Imam Abu Syuja’, mandi sunnah dalam Islam totalnya sebanyak 17. Salah satunya adalah mandi pada setiap malam bulan Ramadan.
Menurut Imam al-Adzra’i, malam Ramadan yang dimaksud hanya terkait dengan orang yang akan melaksanakan salat Jumat pada siangnya (malam Jumat).
Namun, pendapat yang lebih kuat menyatakan bahwa malam Ramadan berlaku untuk setiap malam, tidak hanya terbatas pada malam Jumat.
Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan sunnah mandi di malam Ramadan, berikut bacaan niatnya.
Niat Mandi Puasa Ramadan
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: BMKG Siapkan 33 Tim untuk Pantau Hilal, Sidang Isbat 1 Ramadan 1445 H Digelar Sore Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.