Hadirin rahimakumullah
Untuk menyambut bulan Rajab yang mulia ini marilah kita semua untuk selalu bertaubat kepada Allah swt, dengan cara membersihkan jiwa dari sifat-sifat yang tercela dan menjauhi dari segala maksiat.
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab al-Ghuniyah menjelaskan ada tiga syarat agar taubat kita diterima oleh Allah swt. Pertama, menyesali kesalahan dan kemaksiatan yang telah kita perbuat. Kedua, meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun. Ketiga, berjanji untuk tidak mengulang dosa dan kesalahan. Ketiga syarat tersebut harus kita laksanakan agar taubat kita benar-benar diterima oleh Allah swt.
Dengan memperbanyak istighfar di mulut dan di hati, merupakan salah satu bukti kita ingin bertaubat, meski nantinya berdosa kembali, setidaknya kita akan tetap selalu bertaubat kepada Allah swt. Nabi Muhammad saw, Nabi yang mulia dan terjaga dari dosa saja selalu beristighfar 100 kali setiap hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran dan pengajaran langsung kepada umatnya.
Hadirin rahimakumullah
Salah satu yang menjadikan kita selalu melakukan dosa adalah karena matinya hati. Karena hati yang mati cenderung susah akan pernah bisa menerima nasihat, susah diajak kepada kebaikan dan susah untuk memperbaiki diri. Ia justru akan selalu menjauh dari kebenaran.
Baca Juga: 7 Amalan Bulan Rajab 2024 yang Pahalanya Besar, Ada Puasa, Memperbanyak Istigfar hingga Doa
Dalam Lubabul Hadits halaman 73, Nabi Muhammad saw bersabda bahwa ada tiga hal yang dapat menyebabkan matinya hati; yakni senang tidur, senang bersantai-santai dan senang makan.
Syekh Abdullah Al-Haddad berkata bahwa
العادة إذا رسخت نسخت.
Sebuah kebiasaan--entah kebiasaan baik ataupun buruk--jika dilakukan secara terus menerus seiring berjalannya waktu akan melekat erat pada diri pelakunya.
Sehingga di akhir bulan Jumadil Akhir dan awal bulan Rajab, kita harus selalu menghidupkan hati yang mati. Yang masih banyak tidur, mari bangun malam untuk meningkatkan shalat malam kita kepada Allah. Yang masih bersantai-santai mari bangkit untuk bekerja dan lebih giat lagi mencari hal yang bermanfaat dan berkah.
Bisa juga mulai menabung sedikit demi sedikit untuk mempersiapkan puasa di bulan Ramadhan, sehingga tidak terlalu ngoyo mencari harta dan melupakan puasa. Dan yang masih banyak makan, mari kurangi dan syukur-syukur di bulan Rajab nanti mulai latihan berpuasa sunnah, karena puasa sunnah merupakan latihan yang sangat baik untuk menghadapi puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Hadirin rahimakumullah
Ada ungkapan dari kata mutiara ulama bahwa
أصلحوا قلوبكم تبصروا دروبكم
Perbaikilah hati kalian, niscaya kalian akan mudah melihat jalan menuju tujuan.
Salah satu cara menjadi manusia yang selalu baik adalah dengan selalu memperhatikan hatinya, apakah hatinya baik atau buruk, apakah hatinya masih beriman kepada Allah atau sudah mulai memudar. Karena dengan itu berarti kita selalu waspada dan mawas diri. Karena sebaik-baik manusia adalah yang selalu memperhatikan hatinya dan membersihkannya.
Hadirin rahimakumullah
Demikianlah khutbah Jumat yang singkat ini, semoga bisa menjadi pemantik bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan memperbaiki diri dari berbagai sifat yang tercela. Dan semoga kita semua bisa berjumpa dengan bulan yang mulia Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Aamiin ya rabbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Baca Juga: Doa Bulan Rajab 2024 untuk Memohon Keberkahan dan Dipertemukan dengan Ramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.